Bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Untar mengadakan acara ADEM “Ada Demi Alam, Ada demi Bumi” di Kolabora Hayam Wuruk Plaza, Jakarta Barat pada hari Rabu (5/6) sebagai bagian dari rangkaian Communication Week (Commweek).
Menurut Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) KLHK, sepanjang tahun 2023, terdapat 23 juta ton sampah plastik di Indonesia, 4.4 juta ton di antaranya merupakan sampah plastik, dengan pemakaian paling besar berasal dari rumah tangga.
Melihat angka pemakaian plastik di Indonesia yang sangat tinggi, terutama untuk kebutuhan pembungkus makanan, Commweek 2024 Fikom Untar B dibawah bimbingan dosen Fikom Untar Septia Winduwati S.Sos., M.Si., dan Budi Utami S.Sos., M.Si., berkolaborasi dengan DemiBumi mengadakan rangkaian acara yang mampu menginspirasi masyarakat untuk memulai gaya hidup konsumsi yang bertanggung jawab, serta mengusung SDG ke-12.
SDG ke-12 “konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab” bertujuan membangun pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan. Tujuan ini menitikberatkan pentingnya efisiensi sumber daya, pengolahan limbah dengan tepat, dan pengembangan produk yang ramah lingkungan.
Rangkaian acara ADEM mencakup talkshow oleh influencer zero waste lifestyle Novia Arifin atau lebih dikenal dengan @ceritanupi serta talkshow dan workshop beeswax food wrap oleh CEO dan co – founder DemiBumi Jessica Halim.
Mulai dari Diri Sendiri
Dalam sesi talkshow “Peran Masyarakat dalam Gerakan Daur Ulang Sampah Plastik”, Novia mengatakan gerakan daur ulang memiliki peran penting dalam mencegah sampah menjadi tercampur.
Sampah yang tercampur akan memunculkan gas metana, yang berpotensi menciptakan ledakan.
Untuk mencegah hal tersebut, masyarakat perlu memulai gerakan daur ulang, seperti mengompos setiap sampah mereka.
Lebih lanjut, Novia menyampaikan masyarakat bisa memulai gerakan daur ulang dari diri mereka sendiri melalui tindakan sederhana, yaitu secara maksimal dan efisien melakukan aksi konsumsi.
“Semua barang yang kita gunakan, memiliki dampak berkepanjangan. Sebelum kita melakukan konsumsi, ada baiknya kita memeprtimbangkan pilihan kita dengan sebijak mungkin,” ucap Novia Arifin.
Konsumsi Teliti dan Bijak
Dalam sesi talkshow “Ekonomi Sirkular”, Jessica menyampaikan pentingnya masyarakat mengenal karakter dari plastik yang mereka konsumsi.
Setiap plastik memiliki karakteristik masing-masing, yang cenderung terus memiliki efek negatif meskipun sudah didaur ulang.
Menurut Jessica, lebih bermanfaat bagi masyarakat untuk bukan hanya mulai menggunakan bahan alternatif pengganti plastik yang bisa didaur ulang serta aman untuk konsumsi, seperti daun pisang namun mulai melakukan kegiatan upcycle.
“Beeswax merupakan contoh produk kegiatan upcycle, kain katun yang dilapisi lilin lebah dan minyak kelapa bisa digunakan untuk food wrap. Melalui kegiatan upcycle, sampah bisa dialih fungsikan menjadi barang berguna,” ungkap Jessica.
Setelah talkshow, peserta diajak untuk membuat beeswax food wrap yang bisa dibawa pulang.
Tanggapan Positif Peserta
“Kegiatan workshop hari ini sangat seru, pembuatan beeswax food wrap ternyata sangat seru dan mudah dilakukan,” ungkap Erica salah satu peserta acara ADEM.
“Acara hari ini sangat menarik, saya jadi tergerak untuk lebih peduli dalam membuang sampah dan tertarik untuk mulai menggunakan untuk beeswax food wrap,” ucap Veronica, salah satu peserta acara ADEM.
Novia selaku narasumber menyampaikan kekagumannya terhadap acara ADEM. “Kesadaran anak muda terkait lingkungan masih minim, oleh karena itu saya gembira acara ADEM mampu mengangkat kesadaran terkait hal tersebut,” ungkap Novia.
Jessica turut mengungkapkan kepuasannya dengan acara ADEM. “Acara ADEM dipersiapkan dengan baik, kinerja panitia bagus sekali, saya sendiri kagum acara mahasiswa ini dipersiapkan dengan matang,” ungkap Jessica.
Acara ADEM turut dimeriahkan oleh penampilan musisi Foke Fritz.
Commweek merupakan rangkaian acara tahunan yang diadakan oleh mahasiswa Fikom Untar, sebagai luaran dari mata kuliah implementasi komunikasi yang mahasiswa semester empat ambil. Acara Adem mendapat respon positif serta antusiasme dari peserta, narasumber, serta mitra-mitra eksternal yang turut hadir serta mendukung berjalannya acara. (Fikom Untar/KJ)