Apa saja kemampuan yang dimiliki seseorang mahasiswa Ilmu Komunikasi? Bukan hanya seputar public speaking atau berbicara secara lebih efektif, namun menulis juga menjadi kemampuan yang seyogianya dimiliki oleh setiap mereka.  Salah satu mahasiswa Fikom Untar Angkatan 2020 yang bernama Jackson telah menumbuhkan minatnya untuk membaca dan berujung hingga menulis juga. Seiring dengan pertumbuhan minat, bakatnya pun juga turut terasah.

Ia menjelaskan bahwa satu-satunya buku yang membuatnya menyadari pentingnya sebuah perubahan adalah buku karya Andrea Hirata yang berjudul Sang Pemimpi. Melalui buku tersebut, ia merasa bahwa hidup tidak boleh monoton dan harus ada sebuah perubahan, terutama ketika melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Motivasinya untuk terus berkarya adalah karena ingin membahagiakan orang tua dan keinginan untuk menulis alur cerita dan gaya penulisan yang indah seperti menulis esai, opini, dan cerita pendek. Selain itu, ia juga ingin melakukan perubahan di masa mudanya, agar menjadi lebih berwarna.

“Setiap perlombaan yang berkaitan dengan menulis, selalu saya ikuti. Mengapa? Pertama karena dukungan dari teman-teman sekitar. Kedua, karena saya menganggap bahwa menulis adalah seni yang sangat indah. Setiap selesai menulis, saya selalu merasa bahwa ada sesuatu yang puas dalam diri saya,” ucap Jackson dalam menceritakan kiatnya menjada konsistensi dan semangat berkarya.

Ia juga berpesan, “Dalam menulis, tulislah sesuatu yang harus dibaca banyak orang, bukan yang ingin dibaca orang banyak. Memang dalam menulis itu tidaklah mudah, akan ada banyak sekali kendala seperti memikirkan ide, gaya penulisan, atau mengalami writer’s block. Tetapi ingat kata Sigmund Freud bahwa suatu hari, ketika kita mengingat masa lalu, tahun-tahun yang penuh jerih payah akan berubah menjadi tahun-tahun yang paling indah.” (VY)