Fakultas Kedokteran (FK) Untar menyelenggarakan Webinar “Problem Kesehatan Kulit Pada Masa Pandemik Covid 19”, Sabtu (20/6). Kegiatan ini menghadirkan dr. Irene Dorthy Santoso, Sp.Dv, dr. Heru Nugraha, Sp.KK, Dr. dr. Sukmawati Tansil Tan, Sp.KK, sebagai pembicara dan dimoderatori oleh dr. Hari Darmawan, Sp.DV.

“Terapi khusus manifestasi kelainan kulit pada pasien Covid-19 bergantung pada keluhannya, ketika Covid-19 diobati maka keluhan kulitnya pun juga akan membaik,” ujar dr. Irene Dorthy Santoso, Sp.Dv saat membahas “Manifestasi Kelainan Kulit pada Pasien Covid-19”.
dr. Heru Nugraha, Sp.KK membahas seputar tips sunbathing dan pemilihan sunscreen menyatakan bahwa exposure terhadap matahari dosis tinggi tidak otomatis mengakibatkan kanker kulit, melainkan terpapar sinar matahari dengan dosis rendah secara terus menerus, berpotensi kanker. ”Penggunaan suncreen disarankan pada bagian kulit yang sensitif seperti muka dan leher agar dapat mencegah sunburnt. Untuk negara tropis memakai suncreen minimal SPF 30 agar melindungi kulit.”

“Pada saat Covid-19, penggunaan handsanitizer yang berlebihan dapat mengakibatkan kulit kering, maka dianjurkan lebih baik cuci tangan. Selain lebih ekonomis, khasiatnya lebih efektif. Bagi orang yang memiliki alergi akan bereaksi bila sensitif terhadap penggunaan alkohol,” saran Dr. dr. Sukmawati Tansil Tan, Sp.KK yang membahas “Dry Skin dan Acne akibat Handsanitizer dan Masker”.
Pemaparan ketiga dosen FK Untar bagian kulit diikuti oleh 300 orang partisipan dari berbagai kalangan dosen, dokter, serta para mahasiswa. -JS-

-JS-

20 Juni 2020, KS.