Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Untar menyelenggarakan Konferensi Nasional Komunikasi Humanis (KNKH) ke-2 yang bertema “Perubahan Lingkungan dan Dinamika Komunikasi Kontemporer” di Auditorium Kampus I Untar, Selasa (19/11).

KNKH 2019 merupakan hasil kerja sama Untar dengan Universitas Islam Riau, Universitas Bengkulu, Telkom University, Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom), dan Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia. Acara berlangsung hingga 20 November 2019.

Ketua Panitia Nigar Pandrianto, S.Sos., M.Si. memaparkan tema KNKH 2019 dipilih sebagai upaya menghadapi perubahan cara berkomunikasi yang disebabkan perubahan lingkungan, khususnya di bidang teknologi informatika.

Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan berharap mahasiswa Untar dapat belajar dari pakar-pakar yang datang sebagai pembicara. “Ini kesempatan  kita, terutama mahasiswa, untuk mendapatkan ilmu lebih,” pungkasnya saat membuka acara tersebut.

KNKH menghadirkan pembicara kunci Ketua Umum Aspikom Dr. Muhamad Sulhan, S.I.P., M.Si., Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Antonius Benny Susetyo, dan Pakar Komunikasi Keberagaman sekaligus Dekan Fikom Untar Dr. Riris Loisa, M.Si., serta Dra. Suzy Azeharie, M.A., M.Phil. sebagai moderator.

Ketiga pembicara memberikan paparan dinamika dan tantangan komunikasi di era digital ini, khususnya dari sisi humanis. “Media baru memberikan manfaat, tetapi juga menimbulkan tantangan, khusunya tantangan kemanusiaan dan nasionalisme. Maka itu, kemajuan tekonologi dan komunikasi harus diimbangi dengan memperkuat karakter berbangsa dan bernegara,” papar Romo Benny.

KNKH adalah kegiatan tahunan yang diadakan Fikom Untar mulai tahun 2018. “KNKH diadakan dengan tujuan mempertemukan praktisi, akademisi, dan pemerhati komunikasi untuk mencari solusi atas permasalahan yang ada,” jelas Nigar. Tak hanya mahasiswa dan dosen Untar, acara ini juga dihadiri oleh beberapa dosen tamu dari beberapa universitas di Indonesia.