Menteri Perdagangan Dr. (HC). Drs. Enggartiasto Lukita dalam Kuliah Umum
Jiwa kewirausahaan dimiliki oleh setiap orang dan terbentuk oleh lingkungannya, bukan berdasarkan keturunannya. Banyak wirausaha sukses memulai usahanya dari nol, namun mereka selalu bekerja keras dan memiliki ide yang inovatif. Tidak ada orang yang sukses hanya karena keberuntungan saja.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Perdagangan Dr. (HC). Drs. Enggartiasto Lukita ketika menyampaikan kuliah umum dengan judul ”Menumbuhkan Semangat Entrepreneurial Mahasiswa Untuk Menyambut Perubahan Perdagangan Dunia” pada hari Senin (11/3) di Auditorium Kampus Untar.
Ia menyatakan bahwa keunggulan mahasiswa Untar terletak pada adanya dasar sense bisnis yang bagus karena rata-rata mahasiswa Untar berasal dari lingkungan dan latar belakang entrepreneurial.
“Di Untar sudah banyak yang menjadi entrepreneur dan yang penting harus fokus. Profesi apapun tetap terhormat asal dilakukan dengan baik”, ujarnya.
Suatu kebanggan bagi pemerintah karena Indonesia mempunyai para entrepreneur muda dan tentu kelak diharapkan menjadi hebat.
Mendag menyarankan mahasiswa dalam berbisnis jangan sekedar ikut-ikutan. Pengusaha itu harus mampu melihat kesempatan. Di samping itu menjadi entreprener harus reliable.
“Berkecimpung di dunia bisnis butuh kepercayaan dan itu adalah segalanya. Oleh sebab itu kepercayaan harus dijaga dan jangan pernah menipu atau ingkar janji”, ungkap Enggartiasto.
Ia mengharapkan dunia pendidikan, terutama universitas, untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Mahasiswa harus diberikan kemampuan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya.
