Tanggal 17 hingga 19 Januari 2017, Tim Robotics Universitas Tarumanagara (UNTAR) telah mengikuti 24th Singapore Robotics Games 2017 (24th SRG 2017). 24th SRG 2017 merupakan kontes robot bergengsi dikawasan ASEAN yang diikuti oleh beberapa negara ASEAN. Kontes ini diselenggarakan atas kerja sama IEEE Robotics dan Automation Society Singapore Chapter serta Institute of Technical Education, Nanyang Polytechnic, Nanyang Technological University, National University of Singapore, Ngee Ann Polytechnic, Republic Polytechnic, Robotics Games Society (Singapore), Singapore Polytechnic, Science Centre Singapore dan Temasek Polytechnic. 24th SRG 2017 diselenggarakan pada 17 – 19 Januari 2016 di Science Centre, Singapore. Kontes ini mempertandingkan 16 kategori lomba. Pada 24th SRG 2017, tim Robotics UNTAR mengikuti kategori Humanoid Robot Competition, dan RC Underwater Robot Competition. Tim Robotics UNTAR yang berangkat menuju ke 24th SRG 2017 terdiri dari 7 mahasiswa, yaitu Danieal (Teknik Informatika), Januar Chayadi (Teknik Elektro), Anthony Susanto (Teknik Industri), Jessica (Teknik Informatika), Selna Rustam (Teknik Industri), Aprianto Halim (Teknik Mesin), dan Kevin (Teknik Elektro), serta Bapak Didi Widya Utama, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing. Robot yang diikut sertakan pada 24th Singapore Robotics Games 2017 adalah DEVATA dan PANDA pada kategori Humanoid Robot Competition, serta ROAKS_1 dan ROAKS_2 pada kategori RC Underwater Robot Competition. Humanoid Robot Competition mempertandingkan robot-robot yang menyerupai manusia (humanoid) dengan misi robot harus berjalan mengikuti garis berwarna putih yang berpola segitiga, dan harus menendang bola tenis meja (waypoint) yang terdapat pada setiap persimpangan garis. Sedangkan kategori RC Underwater Robot mempertandingan robot yang dapat menyelam dan bergerak di dalam air dengan kemampuan memindahkan kelereng sebanyak mungkin yang terdapat pada tengah aquarium ke setiap tepi aquarium. Pada kategori RC Underwater Robot Competition, ROAKS_1 memperoleh nomor urut pertandingan 23, dan ROAKS_2 dengan nomor urut pertandingan 15. Pada tahun ini, ROAKS_1 mempertunjukkan peforma terbaiknya yang berhasil memindahkan 7 buah kelereng dengan perolehan nilai 13 point. Dengan nilai tersebut, tim Robotics UNTAR berhasil berada pada peringkat 5 dari 27 tim peserta diatas ITE College West, Institut Teknologi Bandung, dan beberapa universitas lainnya. Pada kategori Humanoid Robot Competition, Tim Robotics UNTAR memperoleh nomor urut 4 untuk PANDA, dan 10 untuk DEVATA. Dewi Fortuna tampak berpihak pada DEVATA yang mampu menyelesaikan perlombaan dengan menyentuh 2 buah waypoint dengan dengan catatan waktu 3 menit 35 detik. Dengan perolehan tersebut robot DEVATA memiliki kesempatan untuk melanjutkan pertandingan ke babak final dengan melawan 3 tim lainnya dari Nanyang Polytechnic Singapore. Pada babak final, DEVATA kembali menunjukkan kemampuannya dengan menyentuh 1 waypoint dengan catatan waktu 2 menit dan berhasil mengalahkan 2 robot lainnya dari Nanyang Polytechnic. Dengan perolehan tersebut, DEVATA memperoleh penghargaan First Runner Up. Dengan hasil demikian, Tim Robotics UNTAR langsung mempersiapkan diri kembali untuk mengikuti Singapore Robotic Games pada tahun berikutnya dan kompetisi robot serupa pada kesempatan lainnya. ROBOTICS UNTAR!! BISA!! BISA!! BISA!!