Dok:

Ikatan Mahasiswa Manajemen Tarumanagara (IMMANTA) sukses menyelenggarakan Tarumanagara Business Competition (TBC) IX pada 10–13 Juni 2025. Rangkaian acara ini mencapai puncaknya melalui seminar nasional bertajuk “PIONEER: Pemberdayaan Inovatif untuk Optimalisasi Ekonomi Rakyat, Membuka Peluang untuk Masa Depan yang Lebih Baik”, yang digelar di Auditorium Universitas Tarumanagara, Kamis (13/6).

Seminar menghadirkan dua pembicara muda inspiratif: Satrio Dwi Prakoso, pendiri Sustainhaus, dan Hariyanto, pengusaha kuliner di balik brand Bakmi Kofei. Keduanya membagikan pengalaman dalam membangun bisnis berkelanjutan yang memberikan dampak sosial dan ekonomi secara nyata.

Satrio menekankan pentingnya integrasi prinsip keberlanjutan dalam strategi bisnis sebagai bagian dari upaya mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Menurutnya, keberlanjutan bukan sekadar tren, melainkan tanggung jawab bersama demi masa depan generasi mendatang.

Sementara itu, Hariyanto membagikan kisah perjalanannya membangun bisnis dari nol serta strategi pemanfaatan media sosial untuk memperluas pasar. Ia menekankan bahwa kunci keberhasilan usaha terletak pada konsistensi dan inovasi.

TBC IX sebelumnya diawali dengan Business Plan Competition pada 10 Juni, yang diikuti oleh lebih dari 50 tim dari berbagai SMA di Indonesia. Acara dilanjutkan dengan Business Case Competition pada 11–13 Juni, yang melibatkan mahasiswa dari 20 perguruan tinggi ternama di Indonesia.

Ketua pelaksana, Larissa Lavenia, menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Tarumanagara atas dukungan penuh dalam penyelenggaraan TBC IX, sekaligus dalam rangka memperingati HUT ke-66 Yayasan Tarumanagara.

“Semoga TBC IX menjadi ruang pembelajaran sekaligus inspirasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi bangsa,” ujar Larissa dalam sambutannya.

Kegiatan ditutup dengan pengumuman pemenang Business Case Competition IX, menandai berakhirnya ajang tahunan IMMANTA yang terus menjadi wadah prestisius bagi pengembangan potensi dan kompetensi generasi muda di bidang bisnis dan kewirausahaan. (VH/AJ)