Dok: Humas Untar – DP
Sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, media, industri, dan masyarakat, yang dikenal sebagai kolaborasi pentahelix, menjadi elemen penting dalam mendorong perkembangan yang inklusif dan berkelanjutan. Untar sebagai salah satu institusi pendidikan tertua dan terbaik di Indonesia, terus berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi ini dengan berbagai pihak.
Hal ini diungkapkan Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., ASEAN Eng. saat kegiatan Media Gathering yang diselenggarakan Kantor Hubungan Masyarakat (Humas) Untar, Jumat (9/8/2024) di Vivere Hotel, Banten.
Mengangkat tema “Pentingnya Kepemimpinan dalam Membangun Reputasi Perguruan Tinggi Swasta (PTS)”, acara yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri lebih dari 20 jurnalis dari media massa, baik online, cetak, radio, maupun televisi.
Dalam sambutannya, Rektor Untar menekankan pentingnya kepemimpinan yang kuat dalam menghadapi persaingan di dunia pendidikan tinggi yang semakin ketat.
“Untar selalu berupaya menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan arahan dan standar yang berlaku. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk media, sangat penting dalam membangun reputasi Untar,” ungkapnya.
Kepala Kantor Humas Untar Dr. Dra. Paula Tjatoerwidya Anggarina, M.M. mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2024, terdapat 234 berita yang telah dirilis Untar di media massa melalui kerja sama dengan 32 rekan media.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan semakin kuat di masa depan. Acara ini menjadi ajang untuk memperkuat hubungan antara Untar dan para jurnalis yang telah berkolaborasi dalam berbagai kegiatan Untar selama ini,” tambahnya.
Jurnalis Kompas.com Yohanes Enggar Harususilo yang menjadi salah seorang peserta turut mengapresiasi konsistensi Untar dalam menjalin hubungan baik dengan media. Ia menyoroti berbagai penghargaan yang diterima Untar di bidang kehumasan dan berharap kolaborasi ini dapat semakin ditingkatkan, termasuk melalui riset bersama dan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas isu-isu penting di masyarakat.
“Ruang kerja sama dengan media bisa lebih dari sekadar exposure. Perguruan tinggi bukan hanya menara gading, tapi juga menara air yang mampu mengalirkan ilmu pengetahuan dan inovasi ke masyarakat luas,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Untar menyerahkan buku berjudul “Tata Kelola dan Kinerja Universitas Tarumanagara 2016–2024” kepada Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III (LLDikti III) Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc.
Buku ini merangkum pencapaian Untar dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat selama delapan tahun terakhir. Diharapkannya, buku ini dapat menginspirasi perguruan tinggi lain dalam meningkatkan kualitas dan kinerjanya.
Kepala LLDikti III turut mengapresiasi pencapaian Untar, terutama dalam hal relasi media yang sangat rapi dan konsisten. Ia menyatakan bahwa Untar layak dijadikan contoh bagi perguruan tinggi lainnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dan berkontribusi pada masyarakat.
“Selama satu tahun terakhir, pencapaian Untar luar biasa, baik dari segi akreditasi, kualitas lulusan, maupun kontribusi dosen dan mahasiswa dalam penelitian dan publikasi internasional. Untar layak diberi mandat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara Wakil Rektor Untar Prof. Dr. Rasji, S.H., M.H. dan Kepala Bagian Umum LLDikti III Noviyanto, S.T., MMSI. (KJ/YS/KJ)
Baca Berita Terkait