Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Untar menyelenggarakan Festival Agen Perubahan Indonesia (API) ke-5 dengan tema “Pemajuan Kebudayaan Nusantara”. Melibatkan kerja sama dengan 23 lembaga, festival ini bertujuan untuk mendokumentasikan agen perubahan di bidang kebudayaan di seluruh Indonesia.
Puncak acara diselenggarakan dengan menghadirkan kegiatan talk show dan webinar, Kamis (30/11) di Gedung K Kampus I Untar. Talk show dipandu oleh bintang sinetron sekaligus presenter Inez Tagor dengan narasumber Bre Redana (Jurnalis), Azmi Abubakar (Pendiri Museum Pustaka Peranakan Tionghoa), dan Dr. Siti Nuranisaa Parama B, S.Sn., M.Pd. (Dosen FSRD Untar).
Webinar menghadirkan juga beberapa praktisi dari Mentor Pengembangan Pemuda Atsanti Foundation Ign. Reinard Arga, S.H., M.H., Dosen FHIK UK Petra Dr. Drs. Bing Bedjo Tanudjaja, M.Si., Dosen FSRD Untar Dr. Hartini, S.Sn., M.A., dan dimoderatori Dosen FSRD Arief Adityawan, S.Sn., M.Sn.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembukaan pameran Festival API 2023 ditandai dengan penandatanganan poster pameran oleh Dekan FSRD Dr. Kurnia Setiawan, S.Sn., M.Hum., Ketua Panitia Festival API 2023, dan narasumber talk show serta beberapa tamu undangan lainnya.
Selain itu, Festival API juga mengadakan lomba foto dan video reels yang diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai universitas se-Indonesia. Ketua Panitia Festival API 2023 Agus Danarto, S.Sn., M.Ds. mengumumkan Untar meraih juara pertama lomba foto dengan judul karya “Paguyuban Wayang Orang Bharata”. Sedangkan, untuk lomba video, juara pertama diraih oleh Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang dengan judul video “Jejak Kuliner Indonesia di Negeri Jiran”. Keputusan ini merupakan hasil dari penilaian dewan juri dari berbagai universitas.
Rektor Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., ASEAN Eng. yang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan harapannya agar festival ini menjadi kegiatan tahunan dengan dampak global, bukan hanya di Indonesia tapi juga dunia.
Festival ini merupakan program yang diinisiasi oleh FSRD Untar pada tahun 2019 dan bekerja sama dengan berbagai lembaga. Dengan melibatkan kolaborasi yang lebih luas serta lintas institusi hingga daerah, diharapkan Festival API dapat terus menginspirasi untuk mendorong munculnya agen-agen perubahan era kekinian.
Acara ini dihadiri oleh pimpinan Untar, jejaring Festival API 2023, serta mahasiswa dan dosen dari berbagai universitas se-Indonesia. Acara juga dimeriahkan dengan demo gerak oleh Persatuan Gerak Badan Bangau Putih yang menampilkan senam silat serta Gerakan Tao Kung yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan. (KJ/YS/KJ)