Rektor Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan membuka pameran poster internasional di kampus Untar, Rabu (26/9).� Pameran yang yang diberi judul �For the Next Generation� hasil kerja sama Fakultas Seni Rupa dan Desain Untar dan Worldwide Graphic Designers (WGD).� Hadir pada acara tersebut perwakilan dari kedutaan negara peserta pameran diantaranya Duta Besar Equador HE. Fabian Valdivieso Egueguren. Kegiatan yang juga dalam rangka dies natalis ke 23 FSRD tersebut �diselenggarakan selama tiga hari memamerkan karya 79 desainer dari 25 negara yang berkolaborasi, serta 70 mahasiswa dari tujuh perguruan tinggi di tujuh negara (AS, China, Equador, Indonesia, Korea Selatan, Polandia, Turki). Rektor saat membuka pameran mengatakan kolaborasi dalam pembelajaran adalah hal yang baik. � � � �� Pertama, menjadi alat ukur dengan membandingkan sejauhmana kemampuan kita dengan pihak lain.� Kedua, sebagai sarana membangun network dengan sesama dosen dan praktisi. �Karya yang dihasilkan tidak hanya untuk dosen dan mahasiswa di kampus tapi juga harus bisa memberikan pengetahuan bagi masyarakat� tambah Rektor. Pameran ini menampilkan dua jenis karya poster. Pertama, hasil karya para desainer profesional yang peduli pada isu pendidikan bagi generasi muda, serta menampilkan permasalahan pendidikan tersebut

Duta Besar Equador HE. Fabian Valdivieso Egueguren hadir saat pembukaan pameran

Salah satu poster karya peserta

Rektor Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan saat meninjau pameran

dalam bentuk poster. Itu sebabnya pameran ini diberi judul “For The Next Generation”.� Poster jenis kedua merupakan konsep tugas bersama yang disusun oleh para dosen dari berbagai negara, yang tergabung dalam kelompok TYPE-UNITE. Kelompok ini adalah gabungan dosen-dosen dari tujuh negara, yang dikembangkan dari induk organisasi WGD. Tugas tersebut diterapkan� kepada mahasiswa di kelas tipografi pada perguruan tinggi� masing-masing. Hasil akhirnya adalah karya tipografi yang diwujudkan dalam bentuk eksebisi pameran poster. WGD sendiri adalah �sebuah grup nirlaba yang dibentuk oleh para desainer �baik praktisi ataupun akademisi yang memiliki kesamaan pemahaman dan tujuan.� Mereka yang berasal dari berbagai negara �tersebut saling berkomunikasi melalui jejaring sosial untuk berkolaborasi dalam mencipatakan sebuah karya desain.