Kelas Kapita Selekta FIKom UNTAR, Selasa (13/9) kedatangan seorang jurnalis yang sudah bekerja selama 32 tahun di surat kabar Kompas yakni Irwan Julianto. Dalam kesempatan kali ini, beliau membahas mengenai new media dan old media. Secara sederhana definisi dari new media adalah media yang berbasis internet sedangkan old media adalah media yang tidak menggunakan internet.

Salah satu bahasan menarik yang dibagikan oleh Irwan adalah tentang kekuatan sosial media yang merupakan salah satu bentuk dari new media. “New media memiliki kekuatan yang sangat besar. Melalui sosial media, seorang Presiden bahkan dapat diturunkan dari jabatannya. Hal ini pernah terjadi pada Mesir ketika masyarakatnya melakukan gerakan di Facebook”, ucap Irwan.

New media memiliki kekuatan yang besar karena kekuasaan dan pengaruh media massa yang awalnya terletak di tangan media, kini berada di tangan massa atau khalayak. Informasi tidak lagi bersumber dari satu ke banyak pihak melainkan dari beberapa ke beberapa pihak lainnya. Masyarakat bisa menyebarkan informasi apapun ke anggota masyarakat lainnya.

Kekuatan new media seperti pisau bermata dua yang dapat menghasilkan hal baik namun disisi lain dapat menimbulkan kerugian. “Kekuatan new media perlu digunakan untuk kebaikan. Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengguna new media tertinggi khususnya untuk sosial media, bayangkan kalau semuanya menggunakan sosial media untuk kebaikan”, tambah Irwan. (S/A/L)