Dok: Prodi Arsitektur Untar
Program Studi (Prodi) Sarjana Arsitektur Untar berpartisipasi dalam Pameran IndoBuildTech (IBT) 2025, pameran terbesar di bidang material bangunan, arsitektur, dan interior di Indonesia. Kegiatan ini berlangsung pada 2–6 Juli 2025 di ICE BSD City, Tangerang, dan menjadi ajang strategis bagi pelaku industri dan institusi pendidikan untuk menampilkan karya, inovasi, serta pengembangan gagasan terbaru di bidang desain dan konstruksi.
IndoBuildTech Expo 2025 menghadirkan lebih dari 500 merek ternama seperti Dekkson, TOTO, KOHLER, TACO, Paloma, Titanium, Platinum, The Hellenoz, Vivere Group dan lainnya. Pameran ini juga didukung oleh 45 asosiasi industri serta lebih dari 40 media partner terpercaya, menjadikannya sebagai pusat promosi dan kolaborasi industri yang dinamis dan progresif.
Dalam pameran ini, Prodi Sarjana Arsitektur Untar turut diundang untuk menampilkan karya-karya mahasiswa dengan konsep pameran bertajuk “Galeri Seni.” Konsep ini dirancang untuk membawa pengunjung menikmati karya layaknya dalam ruang seni kontemporer, sehingga menghadirkan pengalaman visual dan spasial yang mendalam.
Adapun karya yang dipamerkan mencakup panel dan maket karya mahasiswa Program Sarjana Arsitektur (S1) serta karya dari Program Profesi Arsitek (PPAr). Tak hanya menampilkan elemen fisik, pengunjung juga disuguhkan dengan kompilasi video digital yang menampilkan narasi ruang secara visual, menciptakan pengalaman arsitektur yang imersif dan kontekstual.
Salah satu mahasiswa Prodi Sarjana Arsitektur yang karyanya ditampilkan, Annisa Diva Salsabila, menyampaikan kebanggaannya atas kesempatan berharga ini.
“Saya merasa bersyukur dan bangga bisa ikut berpartisipasi dalam IndoBuildTech 2025. Karena bagi saya, ini bukan hanya pameran, tapi ruang nyata tempat gagasan, impian, dan inovasi arsitektur bertemu langsung dengan publik. Keterlibatan ini membuat saya merasa bahwa saya akhirnya punya kesempatan untuk menyampaikan ide dalam desain bangunan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Annisa berharap agar karya-karya yang ditampilkan dapat membangkitkan kesadaran dan percakapan baru mengenai isu-isu penting di masyarakat.
“Saya berharap karya saya bisa menggugah dan menginspirasi, bahkan jika hanya dengan menimbulkan pertanyaan atau pemikiran baru. Karya ini adalah wujud kepedulian saya, dan semoga bisa menjadi langkah kecil menuju perubahan yang lebih baik di masyarakat,” tambahnya.
Sebagai penutup, ia menyampaikan pesan kepada rekan-rekan mahasiswa di Prodi Sarjana Arsitektur Untar.
“Jangan ragu untuk punya mimpi besar, tapi tetap jaga kaki agar berpijak di realita. Arsitektur bukan sekadar soal desain dan gambar, tapi tentang memahami kenyataan dan memberi arti melalui ruang. Jalani prosesnya dengan sepenuh hati, terus belajar, jangan takut salah, dan yang terpenting tetap setia pada nilai dan visi kalian sendiri,” tutup Annisa.
Keikutsertaan Prodi Arsitektur Untar dalam IndoBuildTech 2025 menjadi bukti nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mengembangkan potensi generasi muda, memperluas jejaring profesional, serta menempatkan mahasiswa dalam konteks industri arsitektur dan desain interior yang terus berkembang secara dinamis.
(VA/AJ)