Dok: Tarumanagara Foundation
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dan Hari Guru Nasional 2024, Penasihat Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Pertahanan Nasional Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., memberi kuliah umum bertema “Penguatan Wawasan Kebangsaan bagi Mahasiswa dalam Rangka Mendukung Kepemimpinan Nasional”, Kamis, (28/11/2024) di Kampus Untar.
Prof. Dudung berpesan, nilai-nilai kebangsaan Indonesia untuk menghormati perbedaan, mendahulukan kepentingan umum, rela berkorban, pantang menyerah, gotong royong, optimisme, nasionalisme, dan harga diri harus menjadi pedoman. Nilai-nilai Pancasila harus menjadi dasar untuk menjaga persatuan bangsa.
Mantan Kepala Staf TNI AD ini, menyatakan mahasiswa memiliki peran strategis dalam mendukung kepemimpinan nasional. Sebagai agent of change, diharap mahasiswa memiliki moral etika, bersikap kritis terhadap pemerintah (social control), serta menjadi generasi penerus yang tangguh (iron stock).
Ia menegaskan mahasiswa juga berperan sebagai moral force untuk menjadi teladan di masyarakat, political control untuk menyampaikan kebijakan kepada masyarakat, dan guardian of values dalam menjaga nilai-nilai luhur bangsa.
“Generasi muda saat ini memiliki peran penting sebagai agen perubahan dalam kehidupan sosial dan politik. Fokus pada masa depan, lupakan masa lalu, dan berjuang untuk cita-cita dengan melakukan yang terbaik hari ini. Hadapi tantangan dengan optimisme dan keberanian untuk mengambil risiko, yang akan membuka jalan menuju kesuksesan dan memberikan dampak positif bagi diri sendiri dan masyarakat,” ungkapnya di hadapan ratusan mahasiswa Untar.
Ditambahkan pula bahwa generasi muda saat ini yang akan menjadi pemimpin di masa mendatang, menggantikan generasi sebelumnya, dan menjadi penggerak yang membentuk arah perjalanan bangsa menuju kemajuan yang lebih baik.
Rektor Untar, Prof. Dr. Amad Sudiro, S.H., M.H., M.Kn., M.M. dalam sambutannya mengatakan bahwa kuliah umum ini dapat menyentuh kesadaran dan menggerakan hati mahasiswa dalam menguatkan wawasan kebangsaan dan mendukung kepemimpinan nasional.
Sementara itu Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H., berharap kegiatan ini dapat membangkitkan semangat dan rasa cinta mahasiswa kepada negara Indonesia.
Acara kuliah umum ini memberi kesan mendalam bagi mahasiswa yang hadir pagi itu. Salah satu yang mengungkapkan kesan tersebut adalah Wellson Arta, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untar.
“Kuliah Umum ini sangat mengedukasi karena memberikan pelajaran berharga bagi generasi muda untuk dapat berperan aktif mendukung kepemimpinan nasional. Tidak hanya dituntut untuk belajar, tapi juga harus bersosialisasi dengan teman-teman kuliah sehingga mampu mengendalikan stres untuk lebih produktif,” ujar Wellson. (VC/YS/PA/VC)