Dok: Humas Untar – VH
Vidi Sunjata meraih gelar Doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Model Manajemen Sistem Prefabrikasi terhadap Peningkatan Produktivitas Bangunan Gedung Bertingkat” dalam Ujian Terbuka Doktor Teknik Sipil di Kampus I Untar, Senin (28/10/2024).
Penelitian ini dilatarbelakangi seringnya keterlambatan dan rendahnya produktivitas dalam konstruksi, yang dapat menyebabkan pembengkakan biaya hingga 60%. Penelitian terdahulu mengenai peran prefabrikasi dalam rantai pasok dinilai mampu meningkatkan ketepatan waktu konstruksi. Namun, dalam penelitiannya, Vidi mengungkapkan adanya anomali di mana lebih dari 50% proyek masih mengalami keterlambatan.
Vidi merekomendasikan penerapan Design for Manufacturing and Assembly (DFMA) yang diadopsi dari industri manufaktur pada proses prefabrikasi. Metode ini dinilai dapat mengurangi biaya, waktu, dan berbagai masalah lainnya. DFMA juga dianggap mampu mengotomasi sistem produksi dan mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan.
“Semoga disertasi ini dapat membuka pikiran pemerintah, sehingga melalui Universitas Tarumanagara, Indonesia bisa menjadi lebih baik, minimal setara dengan negara maju,” ujar Prof. Dr. Manlian Ronald A Simanjuntak, S.T., M.T., D.Min, IPU, ASEAN Eng., sebagai promotor utama. (VH/YS/KJ)