Pilih Laman
Inovasi Hijau Teknik Mesin Bangun Masa Depan yang Berkelanjutan

28 Juni 2024

Oleh: Admin

Dok: Humas Untar

Seiring dengan meningkatnya kesadaran global terhadap isu-isu lingkungan, teknologi hijau kini menjadi fokus utama dalam berbagai bidang, termasuk teknik mesin.

Teknologi hijau berperan penting dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dengan menciptakan inovasi yang ramah lingkungan.

Kontribusi Teknologi Hijau dalam Pengembangan Mesin

Menurut Sekretaris Program Studi Sarjana Teknik Mesin Untar Didi Widya Utama, S.T., M.T., Ph.D., teknologi hijau telah mendorong perubahan signifikan dalam desain mesin.

Para insinyur kini berupaya menggunakan material yang ramah lingkungan dan sumber energi terbarukan yang menghasilkan polusi lebih rendah.

Perubahan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan tetapi juga untuk menciptakan solusi yang lebih berkelanjutan bagi industri.

Tantangan dalam Penerapan Teknologi Hijau

Meskipun manfaatnya jelas, penerapan teknologi hijau dalam industri manufaktur menghadapi beberapa tantangan. Salah satu yang paling signifikan adalah biaya.

“Penggunaan material ramah lingkungan dan energi terbarukan sering kali meningkatkan biaya produksi,” ujar Didi.

Ini berarti perusahaan harus mempertimbangkan biaya tambahan ini dalam harga produk akhir mereka, yang dapat menjadi penghalang dalam adopsi teknologi hijau secara luas.

Peran Teknologi Hijau dalam Mengurangi Dampak Lingkungan

Teknologi hijau terbukti efektif dalam mengurangi dampak negatif industri terhadap lingkungan. Dengan menggunakan material yang dapat terurai dengan baik dan energi non-fosil, polusi udara dan air dapat diminimalkan.

Selain itu, limbah produksi yang dihasilkan juga lebih mudah diolah tanpa merusak lingkungan. Langkah-langkah ini membantu menciptakan proses produksi yang lebih besar dan berkelanjutan.

Peran Teknologi Hijau dalam SDGs

Teknologi hijau sangat relevan dengan beberapa tujuan SDGs, khususnya SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

“Teknologi hijau mendukung keberlanjutan manufaktur secara global dan dapat membantu mengurangi biaya energi dalam jangka panjang,” jelas Didi.

Implementasi teknologi di sektor industri membantu menjaga keseimbangan antara kemajuan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan.

Pentingnya Pendidikan Teknologi Hijau

Didi menekankan bahwa pendidikan memainkan peran kunci dalam meningkatkan kesadaran tentang teknologi hijau.

Melalui kurikulum yang selalu diperbarui, mahasiswa Teknik Mesin Untar diperkenalkan dengan konsep dan aplikasi teknologi hijau sejak dini.

“Mahasiswa dapat mengenal dan mengimplementasikan teknologi hijau dalam skala penelitian dan saat mereka magang industri,” pungkas Didi.

Kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri akan menghasilkan inovasi yang bermanfaat dan mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan industri masa depan.

Dengan pendekatan yang komprehensif, Untar berkomitmen untuk mendukung pengembangan teknologi hijau dalam bidang Teknik Mesin, menciptakan generasi insinyur yang berwawasan lingkungan dan siap berkontribusi pada keberlanjutan industri. (KJ/AW/KJ)

Berita terbaru

Agenda

 

16-24 Jul PEKERTI Batch 2 2024
18 Jul International Seminar: Antibiotics Resistance
31 Jul Batas Akhir Pendaftaran Mahasiswa Baru 2024/25
14-16 Aug PKKMB Untar 2024/25
17 Aug HUT ke-79 Proklamasi RI