Dok: PSB Untar
Isyak Meirobie menjadi Doktor Ilmu Manajemen Untar pertama dalam Ujian Terbuka Program Studi (Prodi) Doktor Ilmu Manajemen (DIM), Program Pascasarjana Untar di Auditorium Kampus I Untar, Senin (10/6).
Selain lulus dengan IPK 4,00 dan predikat Dengan Pujian, Isyak Meirobie meraih penghargaan Prestasi Nusantara dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai lulusan pertama Program Doktor Ilmu Manajemen Untar. Ia juga menerima Surat Pencatatan Ciptaan dari Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham Republik Indonesia.
Isyak Meirobie berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Model Determinan Kinerja Berkelanjutan Usaha Mikro”. Ia menyimpulkan bahwa kolaborasi bisnis dan daya saing usaha mikro di Kepulauan Belitung lebih dominan dibangun oleh kapabilitas bisnis yang ditunjang dengan inovasi digital, serta pengadaptasian regulasi pemerintah dan tata kelola cerdas.
Wakil Bupati Belitung 2018-2023 ini mengungkapkan bahwa kinerja berkelanjutan usaha mikro di Kepulauan Belitung meningkat terutama bertumpu pada peningkatan daya saing.
“Melalui penelitian ini terungkap bahwa upaya pencapaian kinerja berkelanjutan bagi usaha mikro bertumpu pada hasil dari peningkatan daya saing dan pengembangan kolaborasi bisnis,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., ASEAN Eng. sebagai promotor utama menyampaikan pesan agar doktor baru dapat tetap rendah hati, dan selalu mengharumkan almamater dengan karya-karya.
“Selamat dan kami berharap tetap rendah hati. Jaga nama baik Untar dan pertahankan nilai integritas, profesionalisme, dan entrepreneurship di mana pun anda berkarya,” pesan Rektor.
Isyak Meirobie merupakan seorang politikus asal Belitung. Merupakan alumni Sarjana Desain Interior Untar, Isyak pernah menjabat Wakil Bupati Belitung Periode 2018-2022, dan saat ini menjabat Juru Bicara Bidang Sport Tourism untuk Menteri Pariwisata dan Perekonomian Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno. (DN/AW/KJ)