Dok: Humas Untar – CS
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (BEM FSRD) Untar menggelar Festival Rupareka di The Forum, Lippo Mall Puri, Jakarta, Jumat (7/6).
Acara diisi berbagai kegiatan, antara lain, peluncuran majalah ArtMAX Vol. 18, pameran kesenian Menjadi Indonesia, pasar seni dan kerajinan, dan workshop.
Bertema Artistic Masterpiece, Eternal Resistance of Timeless Artistry (AMERTA), Ketua Pelaksana Rupareka 2024 Kyancent Lie menyampaikan makna dari tema festival ini adalah karya yang tidak akan habis ditelan waktu. Ia berharap kreativitas mahasiswa yang dipamerkan dapat dinikmati semua orang.
Sementara, mahasiswa Untar Vanessa Julia Ang sebagai Ketua Pelaksana Majalah ArtMAX menjelaskan tema Novaturient, yang berarti keinginan untuk berubah dan berkembang, menjadi refleksi sifat para mahasiswa yang terlibat.
“Dalam kehidupan harus berani untuk menghadapi rintangan, maka dari itu kita butuh suatu perubahan dan perkembangan,” jelas Vanessa.
Dosen FSRD Untar Fivanda, S.Ds., M.Ds. menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan konsistensi mahasiswa FSRD Untar dalam meningkatkan kualitas karya mereka.
Dok: Humas Untar – CS
“Kegiatan yang berlangsung rutin dalam jangka waktu yang panjang ini bukanlah hal yang mudah. Namun, mahasiswa-mahasiswi FSRD Untar menjadi lebih baik hingga menghasilkan karya-karya luar biasa yang dapat kita saksikan,” tambahnya.
Kegiatan tahunan yang sudah berjalan selama 15 tahun ini merupakan puncak dari program kerja BEM FSRD. Tahun ini, festival diadakan selama tiga hari hingga Minggu (9/6). (CS/AW/KJ)