Dok: Humas Untar – KJ

Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Untar menyelenggarakan seminar dengan tema “Amerta: Memory of Love” di Kampus I Untar, Kamis (6/6).

Seminar ini merupakan bagian dari acara Menjadi Indonesia 2024 dan diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Lahir Bung Karno 6 Juni 1901.

Dosen FSRD Untar Fivanda, S.Ds., M.Ds. sebagai Ketua Pelaksana mengungkapkan acara sebagai wadah mahasiswa untuk meningkatkan rasa bangga terhadap keberagaman dan keindahan Indonesia.

“Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat merefleksikan dan mengabadikan momen tentang cinta terhadap tanah air, budaya, alam, dan hubungan antarpribadi di lingkungan komunitas sosial,” tambahnya.

Sebagai narasumber Dekan FSRD Untar Dr. Kurnia Setiawan, S.Sn., M.Hum., Pendiri Museum Pustaka Peranakan Tionghoa Azmi Abubakar, Sekretaris Jenderal Inti Candra Jap, dan dimoderatori oleh relawan Swara Indonesia Cemerlang Isra Mirani.

Seluruh narasumber membahas sudut pandang mencintai Indonesia secara universal dan merangkul keberagaman.

Kegiatan Menjadi Indonesia 2024 merupakan inisiatif FSRD Untar yang bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai kebangsaan, keberagaman, dan kecintaan terhadap Indonesia di era modern.

Rangkaian kegiatan diawali dengan workshop pada Senin (6/5) dan kompetisi kreasi konten dalam bentuk foto maupun video reels.

Sebanyak 198 foto dan video yang masuk akan dipamerkan pada Festival Rupareka di Lippo Mall Puri, mulai Jumat (7/6) hingga Minggu (9/6).

Fivanda berharap, karya-karya yang dihasilkan dari kompetisi ini dapat menjadi sarana untuk menyebarkan pesan positif.

“Kami harap karya ini dapat merefleksikan cinta dan keindahan Indonesia, baik di tingkat lokal maupun internasional,” tutup Fivanda. (KJ/AW/KJ)