Muhamad Sobirin dinyatakan sebagai Doktor Ilmu Teknik Sipil dalam Sidang terbuka Program Studi (Prodi) Doktor Ilmu Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) Untar, Kamis (23/11) di Kampus I Untar.
Dalam sidang, Muhamad Sobirin mempertahankan disertasinya yang berjudul “Faktor Tingkat Risiko K3 di Berbagai Bangunan Bertingkat pada Kontraktor BUMN dan Swasta”. Disertasinya berfokus pada risiko kesehatan dan keselamatan kerja (K3) serta penerapan manajemen K3 oleh kontraktor BUMN dan swasta dalam proyek bangunan bertingkat.
Muhamad Sobirin mengatakan disertasinya berawal dari penerapan K3 di proyek bangunan bertingkat masih kurang maksimal, ditandai dengan kurangnya pemahaman petugas di lapangan terkait K3.
Penelitiannya mengungkapkan bahwa manajemen risiko K3 pada proyek bangunan bertingkat di Indonesia perlu ditingkatkan, mengacu pada Permen PU no. 10 tahun 2021. Ia juga mengungkapkan bahwa kontraktor BUMN memiliki tingkat risiko K3 yang lebih kecil dibandingkan kontraktor swasta.
Promotor Utama Prof. Dr. Ir. Naniek Widayati Priyomarsono, M.T. mengatakan disertasi Muhamad Sobirin dapat bermanfaat untuk kemajuan dunia teknik sipil di Indonesia. Lebih lanjut, ia berharap disertasinya dapat diterapkan untuk menekan angka risiko K3 pada proyek bangunan bertingkat.
Lulus dengan predikat memuaskan, Muhamad Sobirin menjadi lulusan ke-72 Prodi Doktor Ilmu Teknik Sipil FT Untar.
Sidang dipimpin oleh Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan M.T., M.M., I.PU., A.E. dan sebagai penguji Prof. Ir. Roesdiman Soegiarso, M.Sc., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Suprapto, M.Sc., FPE, APU, Dr Ir. Hendrik Sulistio, M.T., IPM, dan Harto Tanujaya, S.T., M.T., Ph.D. Sedangkan, sebagai promotor utama Prof. Dr. Ir. Naniek Widayati Priyomarsono, M.T. dan sebagai promotor pendamping Alfred Jonathan Susilo, M.Eng., Ph.D. (ZR/AW/KJ)