Mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkan dapat mendorong kelompok-kelompok masyarakat dalam menjaga nilai-nilai Pancasila, melalui pengetahuan, ide, dan keterampilan yang dimiliki. Sekecil apapun keburukan yang diperbuat seorang individu akan berdampak besar pada golongannya, oleh karena itu berusahalah berperilaku yang terpuji. Masyarakat sebagai garda terdepan perlu menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai pemersatu bangsa.

Pernyataan tersebut mengemuka saat disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman pada acara Bincang-bincang Kebangsaan di Mabes TNI AD, Rabu (7/9). Kegiatan yang mengundang berbagai kalangan dan tokoh masyarakat ini turut dihadiri Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., ASEAN Eng.

Disampaikan KSAD acara ini dilaksanakan untuk memberikan motivasi dan penanaman karakter untuk mempertahankan negara. Selain itu untuk meningkatkan tali silaturahmi antara TNI AD dan masyarakat.

Rektor Untar menyampaikan apresiasinya atas undangan ini dan menurutnya acara ini wujud mempererat silaturahmi antar komponen bangsa guna membangun kecintaan terhadap tanah air serta menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga keutuhan bangsa dan negara dalam kebhinnekaan.

“Untar mempunyai kepedulian yang sama dan secara rutin melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka meningkatkan kecintaan terhadap tanah air serta pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan di kampus,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor Untar didampingi Ketua Lembaga Kemahasiswaan Dr. Adianto, M.Sc., Kahumas Dra. Paula T. Anggarina, M.M., Ketua BEM Jonathan Adrian, dan Ketua DPM Patricia Louise. -JS/YS-

-AW-