Tim Debat Untar hasil kolaborasi dari mahasiswa FEB dan FH yang dimentori oleh Dr. Dr. Yenita, berhasil menjadi juara 1 pada lomba Debat Hukum XII tingkat Nasional, yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Univesitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat pada tanggal 17-20 Maret 2022. Tim Debat Untar terdiri dari Dixon Sanjaya (205180023/FH), Septihani Michella Wijaya (115190048/FEB-Manajemen), dan Sarah Milenia Lie (125190059/FEB-Akuntansi). Kompetisi Debat Hukum tersebut berlangsung pada tanggal 17-20 Maret 2022. Tim Debat Untar masuk di babak 16 besar dan harus bersaing dengan berbagai perguruan tinggi unggulan di Indonesia.
Babak penyisihan dilaksanakan dalam 2 tahap. Pada tahap penyisihan 1, tim Untar (Cenderawasih) berada di posisi “pro” berhadapan dengan tim dari IAIN Kudus pada posisi “kontra” dengan memperdebatkan mosi mengenai “Penghapusan Sistem Drop-Out di Perguruan Tinggi Indonesia” dengan skor 3-0 untuk kemenangan tim Untar.
Kemudian dilanjutkan pada tahap penyisihan 2, dimana tim Untar berada pada posisi “kontra” berhadapan dengan tim dari Universitas Mataram yang berada di posisi “pro” yang memperdebatkan mosi mengenai “Pinjaman OnlineMemberikan Manfaat Lebih besar kepada Masyarakat daripada Pinjaman Konvensional” dengan skor akhir 2-1 bagi tim Untar, sehingga pada babak penyisihan tersebut tim Untar memperoleh skor 5-1 dan berhak melanjutkan ke babak perempat final.
Pada babak perempat final, tim Untar berhadapan dengan tim dari Universitas Mulawarman dengan memperdebatkan mosi “Pembelajaran Melalui Dunia Metaverse Lebih Efisien daripada Pembelajaran Konvensional”. Tim Untar yang bertahan pada posisi “pro” berhasil memenangkan pertandingan dengan selisih rata-rata skor 0.3 poin dan berhak melanjutkan ke babak semifinal.
Pada babak semifinal, selanjutnya mosi yang diperdebatkan adalah mengenai “Penerapan Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 sebagai Wujud Pelegalan Seks Bebas dalam Lingkungan Perguruan Tinggi”. Tim Untar yang berada pada posisi “pro” berhadapan dengan tim dari Universitas Udayana yang berada pada posisi “kontra”. Perdebatan ini akhirnya dimenangkan oleh tim Untar dan berhak mendapatkan satu tiket untuk maju ke babak final.
Proficiat…
Setelah melalui tahapan proses perdebatan yang sengit, akhirnya tim Untar berhasil melangkah ke babak final berhadapan dengan tim dari Universitas Diponegoro, memperdebatkan mosi mengenai “Sistem OSS Mempersulit Perizinan Usaha”. Akhirnya perdebatan yang sengit tersebut berhasil dimenangkan oleh tim UNTAR sebagai juara 1 dengan perolehan skor dewan juri yaitu 4-1, sedangkan di tempat kedua dan ketiga diduduki oleh tim Undip dan tim Udayana. Di samping berhasil meraih juara 1, tim debat Untar ini meski baru pertama kali mengikuti lomba di ranah debat namun telah membuktikan bahwa mereka mampu menyandang 2 predikat best speaker yang diraih oleh Sarah Milenia Lie dan Septihani Michella Wijaya. Bravo buat tim debat Untar!!!