Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan menjadi narasumber dalam acara APTIK Webinar Series: Higher Education Outlook 2021 & Beyond yang diadakan secara daring, Rabu (20/1).

Membawakan materi “Pengelolaan Perguruan Tinggi Swasta Menghadapi Tantangan Era Pandemi, Teknologi, dan Peradaban Masa Depan,” Rektor mengatakan bahwa perguruan tinggi harus keluar dari zona nyaman dan masuk dalam kolaborasi untuk mempertahankan eksistensi dan reputasi.

“Pada dasarnya tidak ada perguruan tinggi yang dapat hidup sendirian. Pendidikan tinggi membutuhkan kolaborasi dengan mitra strategis agar dapat mencukupi kebutuhan memenuhi keunggulan dan lulusan handal,” ungkap Rektor.

Rektor juga menekankan untuk menjadi kreatif, inovatif, serta membutuhkan keyakinan dan kemauan kuat agar bertahan melewati era ini. “Bukan yang paling kuat, bukan yang paling hebat, tetapi paling responsif terhadap perubahan dan mau berubah, serta bisa melihat dan menciptakan peluang,” ucapnya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P. yang diwakili Firman Hidayat, mengungkapkan bahwa Indonesia perlu membenahi kualitas SDM dalam menghadapi perubahan zaman. “Teknologi akan menciptakan profesi yang sekarang tidak ada. Maka, Indonesia perlu meningkatkan keterampilan SDM yang dimiliki, terutama di bidang digital,” pungkasnya.

Webinar ini turut menghadirkan pembicara dosen Universitas Sanata Dharma sekaligus penulis buku “Jalan Baru Kepemimpinan dan Pendidikan” P. Dr. J. Haryatmoko, SJ, serta Johanes Eka Priyatama, M.Sc., Ph.D. sebagai moderator. -AW-

-JS-

20 Januari 2021, PKM, KS.