Pilih Laman
Menciptakan Pola Asuh Efektif di Masa Pembelajaran Jarak Jauh

26 Oktober 2020

Oleh: Humas UNTAR

4

Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan hadir sebagai narasumber dalam acara seminar daring bersama Yayasan Tarakanita bertajuk “Mengelola Stres & Menciptakan Pola Asuh Anak di Masa Pembelajaran Jarak Jauh”. Acara yang disiarkan live di akun Youtube SMP Tarakanita 2 Jakarta ini dihadiri orang tua/ wali murid, pada Sabtu (26/10).
Dalam paparannya, Rektor menyampaikan bahwa pada masa pandemi ini perlu adanya perubahan. Tidak hanya anak-anak yang berubah, orang tua dan guru juga harus berubah. Perubahan itu penting agar makin baik dan yang dapat bertahan dalam perubahan adalah bukan yang terkuat atau terhebat, melainkan yang paling responsif untuk mau berubah, jeli melihat peluang dan bahkan mampu menciptakan peluang itu sendiri. Atas dasar itulah penting untuk menjadi kreatif, inovatif, memiliki keyakinan serta kemauan.
Beliau menambahkan bahwa ada tiga hal lain yang harus dilakukan, yakni mampu berpikir strategis, memvariasi pendekatan untuk menghadapi emosi, serta mampu berpikir optimis.
“Dalam perubahan, kita sebagai pemimpin harus belajar dengan efektif dan menjadi inspirator. Orang tua juga harus mengenali pola belajar anak supaya dapat mendukung dengan cara yang tepat,” jelasnya.
Mengenai pola asuh anak di masa pandemi Rektor memaparkan bahwa sebagai orang tua harus bersikap lembut, gembira,  memiliki ketangguhan, dan  mentalitas, serta daya juang yang pantang menyerah. Yang harus diperkuat oleh orang tua dan keluarga adalah pendampingan  kepada anak, memberikan kepercayaan dan kebebasasn untuk menentukan pilihan, mengajarkan tanggung jawab, memberikan dorongan untuk maju, memberikan keteladanan, mengusulkan solusi dalam mengatasi pemasalahan dan membangun komunikasi yang menyenangkan. Terakkhir, berikan apresiasi supaya anak semangat menghasilkan prestasi.
“Keluarga menjadi sumber pendidikan pertama dan utama. Di tengah keterbatasan, dibutuhkan kesungguhan yang menyentuh Nurani. Hal tersebut dimulai dari hal-hal kecil sederhana seperti belajar, bercerita, dan doa bersama sehingga dapat menciptakan suasana syukur, rendah hari, terbuka, empati dan melayani.  Akhirnya semua itu dapat menciptakan  kebahagiaan dan kesejahteraan,” kata Rektor menambahkan
Suster Giovanni CB di penghujung acara yang mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan waktu yang diberikan Prof. Agustinus sebagai narasumber.
“Kami mendapatkan peneguhan dan pencerahan lewat apa yang disampaikan. Apa yang tadi disampaikan, sungguh membuat kami bersyukur karena dibukakan pikiran dan hati bahwa sebagai orang tua, kita hanya dititipi sehingga semestinya bertanggung jawab dan mencintai, serta menghargai anak apa adanya. Hidup ini semakin berbuah, khususnya di masa pandemi dengan keterbatasan-keterbatasan yang ada.  Boleh saya katakan bahwa bahagia itu sederhana,” tutupnya. -SW-

-JS-

26 Oktober 2020, PKM, KS.

Berita terbaru

Agenda

11 Maret Hari Raya Nyepi
12 Maret Awal Puasa
19 Maret Kuliah Umum Bersama KSP RI
20 Maret Untar 4th Career Week