Dalam menjalankan sebuah organisasi, dibutuhkan sebuah standar yang selaras dengan visi dan misi sebuah perusahaan. Standar tersebut dikenal dengan sebutan Standar Operasional Prosedur atau SOP. Tetapi bagaimana dalam lingkungan kemahasiswaan? Standar yang menjadi acuan adalah peraturan AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga).

Ikatan keluarga besar mahasiswa Fikom Untar melakukan Rapat Kerja Mahasiswa (Rakerma) pada 12-13 Oktober 2020 dengan menggunakan aplikasi Microsoft Teams. “Sebagaimana umumnya sebuah organisasi, sebelum menjalankan kepengurusan pasti diawali rapat kerja,” ditulis secara daring melalui postingan acara pada akun Instagram @dpmfikomuntar.

Rapat kerja ini berisi rencana program kerja dan target yang diinginkan selama satu periode kepengurusan. Dalam kata lain, melalui rapat kerja ini, akan terbentuk tolok ukur dalam setiap kegiatan organisasi mahasiswa yang dilakukan.

Kegiatan-kegiatan yang dibahas dalam rapat ini adalah pemaparan program kerja, anggaran dasar, anggaran rumah tangga, hingga pembahasan soal bipekstur yang didapatkan setiap organisasi kemahasiswaan (Orma). Silvia Alverina Angelica, selaku Ketua Pelaksana acara ini mengatakan, “Rakerma sendiri memang menghabiskan waktu yang panjang. Butuh melakukan perubahan peraturan juga karena ingin mencapai target yang diinginkan pada setahun kedepan ini.”

“Tentu banyak hal yang saya pelajari sebagai ketua pelaksana di program kerja Rakerma ini. Apalagi ini kali pertama saya menjadi ketua pelaksana. Saya belajar bagaimana saya dapat manage pekerjaan dan mengatur sebagaimana mestinya proker (program kerja) ini berjalan ditambah lagi tahun ini berbeda karena dilakukan secara online untuk mengikuti protokol kesehatan yang ada,” lanjutnya.

Pada akhir wawancara Silvia berpesan, “Saya sebagai perwakilan anggota DPM Fikom hanya ingin menyampaikan pesan singkat kepada Orma Fikom lainnya agar selalu menjalankan tugas masing masing dengan baik karena kita pastinya Bersama-sama ingin membentuk serta membangun Fikom menjadi yang lebih baik ke depannya.” (CA)