Pada Rabu, 14 Juni 2017, Fakultas Psikologi bekerjasama dengan Badan Executive Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) mengadakan acara berbuka puasa bersama di bulan Ramadhan 1438 H ini. Acara silaturahmi seluruh civitas akademika Fakultas Psikologi ini dibuka oleh Dekan, Dr. Rostiana, M.Si., Psikolog. Dalam sambutannya, beliau mengajak peserta yang hadir untuk memahami makna berpuasa. Berpuasa itu memiliki banyak manfaat, baik secara fisik, psikologi, dan spiritual. Ibu Dekan menjelaskan bahwa berpuasa melancarkan proses autolisis, sehingga tubuh menjadi lebih sehat, daya imun lebih baik, dan awet muda. Secara spiritual, puasa membuat orang menjadi lebih menghargai kehidupan dan dapat menjadi manusia yang lebih baik. Oleh karenanya, ditambahkan kembali oleh ibu Dekan bahwa berpuasa itu perlu dipahami tingkatannya. Pertama hanya menahan diri dari lapar dan haus. Kedua, puasa melibatkan panca indera, hanya melihat dan mendengar yang baik. Bicara yang baik, sehingga bisa memulai proses mindfulness. Ketiga berpuasa yang seutuhnya, dengan banyak berdzikir, berpikir positif, dan fokus pada kebaikan. Ini yang akan menghasilkan mindfulness dan kita bisa kembali ke fitrah sebagai manusia yang mulia. Hadir dalam acara ini jajaran dekanat, para dosen, karyawan, serta mahasiswa Fakultas Psikologi. Sambil menyantap hidangan berbuka puasa, suasana kebersamaan tampak begitu hangat.   (Enes)