Program Studi Magister Teknik Perencanaan kembali melakukan kegiatan studi ekskursi yang sudah menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap semester untuk mata kuliah Studio Proses dan Studio Pengembangan. Studi Ekskursi kali ini diikuti oleh 10 orang mahasiswa serta didampingi oleh koordinator mata kuliah, yaitu Jessica Tjandra S.T., M.T.
Studi Ekskursi di semester Genap 2016/2017 ini dilaksanakan pada tanggal 8 April 2017. Peserta studi ekskursi mengunjungi 2 proyek pengembangan di Jakarta yang sedang dalam 3 tahapan pengembangan yang berbeda, yaitu planning, konstruksi dan pengelolaan. Kunjungan yang pertama kami ke Ciputra International. Di lokasi site, kami diterima oleh Bapak Prabham Wulung Pratipodyo dari tim Bussines & Development Ciputra dan Bapak Johnny Suhendra selaku Project Manager Ciputra International serta tim proyek lainnya. Pada kunjungan ini kami berkesempatan mempelajari proses planning dan konstruksi. Kami dijelaskan mengenai cikal bakal proyek dari ide & konsep awal Pak Ciputra sendiri di mana Pak Ciputra melihat perkantoran di TB Simatupang sudah mulai jenuh hingga konsep sketch tangan Pak Ci yang kemudian disayembarakan ke konsultan asing hingga saat ini proyek sedang dalam proses konstruksi. Selain itu, kami juga dijelaskan mengenai tantangan-tantangan dan permasalahan yang timbul saat proyek sedang berjalan serta bagaimana tim mencoba menyelesaikan permasalahan dengan lebih mengikuti perkembangan market saat ini.
Kunjungan yang kedua kami ke Mall Ciputra di Grogol. Di Mall Ciputra kami diterima langsung oleh Bapak Ferry Irianto, selaku General Manager Mall Ciputra. Mall Ciputra adalah mall lease yang berdiri sejak tahun 1993 dan tetap eksis hingga saat ini dengan tingkat occupancy hingga 96%. Di sini kami belajar mengenai strategi yang terus diperbarui dengan mengikuti perkembangan zaman, selalu adanya event-event yang menarik pengunjung, bagaimana mengatur komposisi tenant mix, serta konsep ‘saling mengisi’ yang diterapkan dalam menghadapi kompetitor.
Dalam kedua kunjungan ini mahasiswa mendapatkan penjelasan langsung mengenai proses pengembangan proyek dari awal hingga operasional bangunan oleh pakar yang bekerja langsung di lapangan. Di samping itu, mahasiswa juga dapat belajar dari kasus-kasus nyata serta mendapatkan insight dari penjelasan yang diberikan.