Setelah melewati babak penyisihan Indonesia National Contest (INC), mahasiswa FTI Untar mengikuti kontes ACM ICPC tingkat regional Jakarta yang berlangsung pada tanggal 5-6 November 2016 di Universitas Bina Nusantara Jakarta. Perlombaan ini diikuti oleh 73 tim dari berbagai universitas di Indonesia dan juga dari beberapa negara lain seperti Singapura, Jepang, Taiwan, Vietnam, Filipina, dan China. Ketiga tim dari FTI Untar adalah tim Azure Dragon (Hobert, Isa Iskandar, Willy Wijaya), Blashh21 (Erwin, Kevin Tjahjadi, Leonardo Cahaya), dan Night Rain (Calvin Kwee, Kuncoro Yoko, Firbert Oktariko).

Kontes ACM ICPC ini sendiri telah berlangsung dari tahun 1977. Selain untuk menjadi juara tingkat regional, setiap tim yang mengikuti kontes di Universitas Bina Nusantara ini juga berkompetisi untuk mendapatkan tiket lolos ke ACM ICPC tingkat dunia atau World Final yang pada tahun 2017 mendatang akan berlangsung di Rapid City, South Dakota. Selama 5 jam, setiap tim yang beranggotakan 3 orang mahasiswa berlomba untuk menyelesaikan 12 soal pemrograman yang memerlukan pengetahuan mendalam tentang berbagai algoritma dan struktur data. Setiap soal dapat diselesaikan dengan bahasa pemrograman C, C++, atau Java. Tim yang berhasil menyelesaikan soal paling banyak dengan pinalti waktu yang paling kecil akan menjadi juara. Pada akhir perlombaan, tim dari Taiwan, Singapura, dan Vietnam berhasil mendapatkan predikat juara pertama hingga ketiga pada ACM ICPC Regional Jakarta 2016.

Perlombaan ACM ICPC ini selalu berlangsung tiap tahunnya. Di Indonesia sendiri, setiap tim dapat mengikuti lomba tingkat provincial seperti CompFest, Petra Informatics Competition, INC, dan IdeaFuse untuk dapat lolos ke kontes tingkat regional di Jakarta. FTI Untar selalu konsisten mengirimkan tim untuk berlomba baik di tingkat provincial maupun ke tingkat regional. Pada perlombaan-perlombaan mendatang pun, mahasiswa-mahasiswa FTI Untar akan selalu berlatih dan berusaha untuk mendapatkan prestasi yang terbaik. (j)