Yayasan Tarumanagara melantik Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan sebagai Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) periode 2016-2020, Kamis (1/9) di Auditorium Gedung Utama Kampus Untar.  Pelantikan dihadiri Pembina, Pengurus dan Pengawas sebagai Badan Pimpinan Yayasan Tarumanagara, serta undangan lain diantaranya  Ketua Kopertis III Dr. Illah Sailah dan jajaran Muspida DKI. Dekan Fakultas Teknik Untar ini dilantik menjadi rektor setelah melalui serangkaian tahap-tahap seleksi yang dilaksanakan sebelumnya.   Pengurus Yayasan Tarumanagara yang juga Ketua Panitia Pemilihan Rektor Universitas Tarumanagara, Dr. Ariawan Gunadi S.H., M.H. mengatakan bahwa proses pemilihan Rektor berjalan dengan lancar, aman dan kondusif, seiring dengan kinerja commitee yang transparan dan akuntabel.  Proses ini dimulai dari penjaringan para calon rektor, assesmen yg dilakukan beberapa tahap oleh pihak ketiga dan mendapat pertimbangan rapat Senat Universitas Tarumanagara yang pada akhirnya diputuskan oleh Badan Pimpinan Yayasan Tarumanagara. Dalam sambutannya Rektor Untar Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan akan berupaya lebih memperkenalkan lagi Untar sebagai perguruan tinggi yang memiliki kontribusi pada dunia pendidikan di Indonesia.  Selain itu Ia akan mendorong civitas akademika Untar agar dapat menghasilkan karya-karya akademis yang dapat langsung membawa manfaat bagi masyarakat luas.  “Untar memiliki potensi untuk dapat menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di tanah air”, Ujarnya. Sementara itu Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara Dr.Gunardi menyampaikan bahwa Yayasan Tarumanagara telah memiliki Grand Design Strategy yang telah mencakup program-program yayasan dan unit usaha yayasan. Kesemuanya itu akan diukur dalam KPI dan balance scorecard milik Yayasan. Kesemuanya akan dijalankan oleh Yayasan dan rektorat serta unit sosial dan bisnis Yayasan Tarumanagara Saat ini Yayasan Tarumanagara terus mengembangkan berbagai program riil melalui pengembangan Rumah Sakit Pendidikan di Kampus II Universitas Tarumanagara, pendirian Institut Kesehatan Tarumanagara dan pembangunan kawasan Royal Taruma City di kampus IV Universitas Tarumanagara. Pada akhirnya tujuan tersebut hendaknya dapat disinergikan sehingga slogan “Kebanggaan atas Keunggulan” dapat menjadi nyata dalam melayani masyarakat Indonesia melalui pemanfaatan sumber daya dari Universitas dan infrastruktur dari Yayasan Tarumanagara. Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan, kelahiran Mataram 28 Agustus 1971 merupakan guru besar termuda dari Untar mendapatkan gelar Sarjana Teknik dari Jurusan Teknik Mesin, FT, Universitas Gadjah Mada. Gelar Magister Teknik diraih dengan predikat cum laude dari Departemen Teknik Mesin, FT, Universitas Indonesia dan menyelesaikan pendidikan S3 di tempat yang sama.  Ia juga pernah meraih juara I dosen berprestasi Kopertis Wilayah III Jakarta. Jabatan lain yang saat ini dipegang Prof. Agustinus adalah Manager Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Untar. (LH/YS)