Umur ternyata hanyalah angka belaka bagi Tiar Sugianto Irawadi. Kendati sudah gaek alias sudah tua banget tapi semangat belajar-nya tetap tinggi dan tidak kalah dengan mahasiswa yang jauh lebih muda dan bugar dari dia. Tiar panggilan sehari-harinya mampu membuktikan diri dan tidak hanya bisa meraih gelar S1 (2 gelar),  gelar master (4 gelar) dan bahkan gelar doktor (2 gelar).  Tiar Sugianto mampu meraih gelar doktor yang ke dua-nya dalam usia 72 tahun 3 bulan, dan tidak menunjukkan tanda-tanda melambat setelah lulus, bahkan Dr. Tiar tetap aktif dan makin semangat. Direktur Utama PT. Dipa Menka Engineering ini, dinyatakan lulus hari Selasa, 15 Desember 2015 setelah melakukan ujian terbuka promosi doktor dengan disertasi berjudul “Model Persamaan Struktural Iklim Keselamatan Kerja, Kompetensi Personal, dan Perilaku Aman Terhadap Kinerja Proyek Konstruksi”. Bertindak selaku promotor utama Prof. Ir. Surjono Surjokusumo, MSF., Ph.D., ko-promotor I adalah Ir. Dadang M. Ma’soem, MSCE., Ph.D. dan ko-promotor II Dr. Ir. Johny Johan, M.Eng. Sementara itu tim penguji terdiri dari Prof. Ir. Chaidir Anwar Makarim, MSE., Ph.D., Prof. Ir. Roesdiman Soegiarso, M.Sc., Ph.D., Dr. Ir. Onnyxiforus Gondokusumo, M.Eng., dan Prof. Dr. Ir. Wateno Oetomo, M.M., M.T., DRTS. Selaku penguji eksternal.   Dalam disertasinya, lelaki yang setiap pagi rutin melakukan senam pernafasan selama 30-45 menit ini, mengungkapkan bahwa hampir seluruh pekerjaan di proyek konstruksi  dilakukan oleh tenaga kerja manusia dengan kompetensi atau kemampuan yang berbeda-beda dengan sifatnya yang sementara dan berpindah – pindah serta dipengaruhi oleh lingkungan kerja serta karakteristik dari para pekerja yang berbeda,  hal inilah yang membedakan proyek konstruksi yang sifatnya job order dengan  industri manufaktur yang sifatnya mass order ( produksi masal). Banyak anggapan yang menyatakan bahwa tinggi rendahnya kinerja di proyek konstruksi  dipengaruhi oleh perilaku yang tidak aman para pekerja yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja. Selanjutnya menurut Reason (1995)  bahwa penyebab utama kecelakaan kerja  bersumber dari faktor-faktor organisasi atau faktor manajemen yang lebih disebabkan oleh  faktor lingkungan atau iklim keselamatan yang tidak kondusif  seperti penyediaan  biaya keselamatan kerja yang tidak  memadai, penyediaan alat-alat pelindung diri preventive cost (safety hat, safety belt, safety shoes dll) dan supervision cost atau biaya pengawasan yang rendah. Beranjak dari kekurangan yang ada  pada penelitian –penelitian terdahulu dan lemahnya kinerja industri jasa konstruksi Indonesia, maka penelitian ini bertujuan untuk membuat model persamaan struktural pengaruh  iklim keselamatan dan kompetensi personal terhadap perilaku aman dan implikasinya  terhadap kinerja proyek konstruksi bangunan bertingkat tinggi di Indonesia. Dr. Tiar Sugianto Irawadi dipastikan akan menambah jajaran Doktor Ilmu Teknik Sipil di Program Pascasarjana Universitas Tarumanagara. Tercatat Tiar Sugianto Irawadi menyelesaikan studi-nya  selama enam semester dengan IPK 3.83 dan menjadi Doktor bidang Ilmu Teknik Sipil ke 27 yang dihasilkan oleh Program Pascasarjana Untar.  Sungguh waktu 6 semester terlalu cepat bagi seorang Tiar yang telah berusia 72 tahun lebih 3 bulan ini.  So, mahasiswa yang jauh lebih muda, jangan kalah sama lelaki yang sudah menjadi kakek-kakek  ini.   Dr. Tiar Sugianto Irawadi lahir di Tangerang  tanggal 9 Agustus 1943, menyelesaikan program S1  di fakultas teknik elektro, arus kuat Universitas Trisakti (lulus 1970) dan fakultas ekonomi, manajemen pemasaran di Universitas Indonesia (lulus 1982). Program Magister diraih di 4 perguruan tinggi yaitu: Magister Manajemen Universitas Indonesia Esa Unggul (lulus 2000), Magister Teknik Sipil Universitas Tarumanagara (lulus 2002), Magister Hukum Universitas Trisakti (lulus 2007), dan Magister Psikologi Universitas Tarumanagara (lulus 2010). Sedangkan Program Doktor diraih di dua perguruan tinggi yaitu: Doktor bidang Ilmu Ekonomi Universitas Persada Indonesia Y.A.I (lulus 2011) dan Doktor bidang Ilmu Teknik Sipil Universitas  Tarumanagara (lulus 2015). Mengawali karir sebagai site manager M/E di PT. Pembangunan Jaya sejak 1970-1977, dan pada tahun 1977 Dr. Tiar mendirikan perusahaan sendiri hingga sekarang dengan nama PT. Dipa Menka Engi neering yang bergerak dibidang elektrikal dan mekanikal. Selamat bagi Dr. Tiar Sugianto Irawadi, semoga menjadi inspirasi bagi yang belum menyelesaikan studinya. (Rosidi)