�Penelitian yang dilakukan perguruan tinggi harus dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat secara nyata�, demikian disampaikan Rektor Universitas Tarumanagara (UNTAR) Prof. Ir. Roesdiman Soegiarso. M.Sc., Ph.D saat membuka Seminar Nasional Hasil Penerapan Peneltian dan Pengabdian pada Masyarakat di Kampus 1 UNTAR. Acara ini diadakan oleh LPKMV UNTAR pada tanggal 10 September 2015 sampai dengan 11 September 2015. �Lebih lanjut lagi Rektor UNTAR juga menuturkan bahwa dalam�melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat harus mempunyai ketulusan dalam melakukannya, tindakan nyata, keberlanjutan) dan�dampak yang positif bagi masyarakat karena sekecil apapun yang diperbuat harus memberi manfaat bagi generasi yang akan datang.

Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat dan Ventura (LPKMV) UNTAR, Ir. Basuki Anondho, M.T., mengatakan bahwa selain kewajiban melakukan tridharma perguruan tinggi, melalui kegiatan ini juga �dapat berperan dalam membangun bangsa dengan cara yang kita bisa.� Kegiatan ini di masa mendatang diharapkan dapat menjadi ajang berdiskusi untuk dapat mempertajam implementasi pengetahuannya kepada masyarakat.

Dalam seminar tersebut hadir sebagai pembicara pendiri Grup Kalbe dan pakar farmakologi dr. Boenjamin Setiawan, Ph.D. yang menyampaikan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dengan dunia usaha.� Ia menyoroti masih rendahnya perhatian dunia usaha di Indonesia untuk membantu riset di perguruan tinggi bila dibandingkan dengan negara-negara lain padahal perguruan tinggi memiliki sumber daya yang dapat dimanfaatkan oleh industri. �Seminar yang bertema �Peningkatan Kualitas Hidup Manusia Indonesia yang Berkesinambungan dan Berdaya Saing Tinggi� ini berlangsung dengan cukup meriah karena diikuti oleh peserta dari puluhan�perguruan tinggi�nasional.