Dalam rangka mempersiapkan generasi muda, dalam hal ini adalah para siswa, maka penting untuk memahami dan mempelajari tentang komunikasi dalam berbagai hal dan bentuk. Komunikasi menjadi penting karena merupakan bagian fundamental dalam setiap kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKom) Universitas Tarumanagara Jakarta yang diwakili oleh dosen H.H. Daniel Tamburian. S.Sos, M.Si dan Doddy Salman, SH, M.Si telah melaksanakan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat, dengan tema : Pelatihan Presentasi dan Public Speaking, di SMAN 21 Makassar, Komplek Bumi Tamalanrea, JL. Tamalanrea Raya Blok D, Kecamatan Tamalanrea, Kabupaten Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yang akan melibatkan dosen dilingkungan FIKom UNTAR.

SMAN 21 Makassar, Kecamatan Tamalanrea, Kabupaten Kota Makassar, termasuk sebuah sekolah menengah atas yang menjadi favorit di Indonesia bagian Timur. Sekolah SMAN 21 Makassar telah cukup menunjukkan banyak prestasi baik dibidang akademis maupun non-akademis.

Ketika komunikasi menjadi kunci utama dalam kesuksesan dalam segala bidang di kehidupan manusia, maka menjadi penting bagi siswa untuk memahami tentang komunikasi, salah satunya dalam bentuk presentasi dan public speaking. Dengan mengetahui bagaimana mempersiapkan sebuah presentasi, bagaimana siswa mempresentasikan sesuatu dan menguasai prinsip-prinsip utama public speaking maka siwa dapat mempersiapkan dirinya menuju ke jenjang berikutnya, yaitu dunia kerja. Karena didalam dunia kerja acapkali karyawan diminta untuk melakukan presentasi dihadapan client ataupun customer, maupun melakukan pitching. Inilah yang menjadi alasan mengapa perlu diadakannya pemberdayaan masyarakat di sekolah ini. Pendekatan pemberdayaan siswa sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan. Dengan kegiatan ini, diharapkan siswaSMAN 21 Makassar memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang prinsip-prinsip presentasi dan bagaimana berbicara di depan publik yang baik.

Dengan demikian siswa dapat belajar mempersiapkan presentasi yang baik dan belajar berbicara didepan umum. Karena berbicara didepan publik tidaklah semudah yang dierkirakan. Sebab ada empat kategori berbicara di depan publik, pertama adalah memoriter yaitu berbicara di depan publik dengan menghapalkan seluruh naskah pidato. Kategori kedua adalah impromptu yaitu berbicara didepan publik tanpa persiapan sama sekali. Ketiga adalah dengan membaca naskah dari awal sampai akhir. Keempat ekstempore yaitu berbicara didepan publik dengan mempersiapkan pokok-pokok yang akan dibahas dan kemudian si pembicara dapat mengembangkannya sendiri isi pidatonya dengan lebih variatif