Teknologi komunikasi berkembang cepat dan mudah diakses oleh berbagai penduduk dunia, maka berbagai persoalan di negara berkembang yang semula tidak dapat diketahui oleh masyarakat dunia, karena pemerintah yang berkuasa cenderung menutu- nutupi peristiwa di negaranya. Kendati demikian, dengan segala keterbatasan akses, teknologi mampu memberikan makna universalitas demokrasi dan penegakan Hak Asasi Manusia dan menyoroti konflik vertikal maupun horisontal. Teknologi komunikasi juga mampu menciptakan perubahan yang mendorong kesadaran masyarakat untuk menuntut pemerintahan negara berkembang secara demokratis.