Oleh : Kartika Oktorina Penelitian di bidang manajemen komuniksi krisis merupakan penelitian yang sangat berguna di Indonesia. Sebagai negeri uang rawan bencana, penanganan yang efektif dan efisien akan meminimalisir jatuhnya korban jiwa dan materiil. Tidak hanya radio, televisi, media cetak, dan media online, social media pun yang pada awalnya merupakan tempat bersosialisasi beralih fungsi. Twitter merupakan salah satu social media yang gencar menyoroti ketiga kejadian tersebut, bergerak aktif dalam penanggulangan bencana. Berpijak dari hal tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana peran social media khususnya twitter dalam manajemen komunikasi krisis. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus terhadap dua twitter group yang muncul saat bencana erupsi Merapi.