Dok: Humas Untar – AW

Kurangnya tenaga dokter di Indonesia, khususnya di daerah terpencil, menjadi tantangan zaman saat ini. Teknologi kesehatan berkembang, namun tenaga dokter di Indonesia masih kurang puluhan ribu, baik dokter umum maupun spesialis.

Oleh karena itu, Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., ASEAN Eng. berharap agar Untar melalui Fakultas Kedokteran (FK) dapat menjawab tantangan zaman, dengan menghasilkan lulusan dokter terbaik.

Kehadiran para dokter baru diharapkan dapat mengisi kekurangan tenaga dokter di Indonesia dan memberikan pelayanan dengan humanis.

“Bawa nilai-nilai IPE Untar dengan humanis, agar saat bertemu para dokter baru, pasien merasa bahagia,” lanjut Rektor dalam acara Pelantikan Dokter Baru ke-141 dan Wisuda ke-84 FK Untar di Kampus I Untar, Rabu (15/5).

Prosesi pelantikan dokter baru // Dok: Humas Untar – AW

Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia DKI Jakarta Barat dr. Cecilia R. Padang, Ph.D., FACR juga berharap agar para dokter baru bersedia untuk melayani masyarakat di daerah-daerah terpencil.

Melalui laporan akademik yang disampaikan oleh Dekan FK Untar Dr. dr. Noer Saelan Tadjudin, Sp.KJ, sebanyak 18 dokter baru dilantik, terdiri atas sembilan perempuan dan sembilan pria. 18 lulusan berpredikat sangat memuaskan. Hingga saat ini total lulusan FK Untar telah mencapai 4.935 dokter.

Mewakili dokter baru, dr. Wahyu Eka Shaputri menyampaikan terima kasih kepada seluruh dokter dan staf pengajar FK Untar yang telah memberi ilmu yang luar biasa, serta orang tua yang telah mengorbankan banyak hal untuk para lulusan. (DN/AW/KJ)