Dok: Humas Untar – DP
Sejumlah mahasiswa Universitas Tarumanagara (Untar) mencetak prestasi membanggakan dalam ajang Winter Programme, yang diselenggarakan oleh Yayasan Tarumanagara bekerja sama dengan National University of Singapore serta berbagai universitas terakreditasi di Indonesia. Keberhasilan mereka tidak hanya mengasah keterampilan akademik, tetapi juga mengharumkan nama Untar di kancah internasional.
Kompetisi ini menghadirkan dua kategori utama: Best Pitch, yang menilai tim dengan presentasi terbaik, dan Best Problem Statement, di mana peserta diminta merancang solusi inovatif untuk tantangan bisnis dari Raise (Singapura) dan Metland (Indonesia).
Solusi Blockchain hingga Fintech, Mahasiswa Untar Berjaya
Abraham Rusty Djajani, mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi (FTI), meraih juara dalam kategori Best Problem Statement setelah mengusulkan penerapan teknologi blockchain untuk mempercepat proses peminjaman keuangan di Singapura. Solusi ini menjawab tantangan yang dihadapi pelaku usaha kecil terkait biaya tinggi, proses panjang, dan akses terbatas terhadap pinjaman. Meskipun blockchain belum diajarkan secara formal di FTI Untar, Abraham berhasil mengaplikasikan logika teknologi dan algoritma yang dipelajarinya untuk menciptakan inovasi tersebut.
Tak hanya Abraham, Gracella Nathania dan Yosadara Paramita dari Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) juga mencatat kemenangan dalam kategori Fintech. Sementara itu, Louis Anthony dari Fakultas Kedokteran serta Josephine Jolivina dari Fakultas Psikologi meraih juara dalam kategori Edutech.
Pada kategori Metland Problem Statement, Haritsyah Hekmatyar dan Michaelia Carissa Iwan dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ekonomi & Bisnis berhasil meraih juara kedua, sedangkan Yoga Nugraha dari Fakultas Teknik menyabet juara ketiga.
Sementara itu, Ivan dari Fakultas Teknik berhasil menyabet gelar Best Pitch berkat kemampuan presentasi dan pitching yang memukau.
Lebih dari Kompetisi, Pengalaman Berharga bagi Mahasiswa
Prestasi ini menjadi bukti semangat dan dedikasi mahasiswa Untar dalam menciptakan solusi kreatif bagi tantangan di dunia bisnis dan teknologi. Selain meraih penghargaan, para peserta juga mendapat kesempatan berharga untuk mengasah keterampilan kewirausahaan, memperluas wawasan lintas budaya, serta membangun jaringan profesional.
“Cintailah permasalahannya sedalam mungkin, dan kamu akan mendapatkan solusi terbaik darinya,” pesan inspiratif dari Abraham Rusty Djajani, salah satu pemenang dalam ajang ini. (VC/YS/AJ/VC)