Pilih Laman
Ikatan Mahasiswa Akuntasi Tarumanagara Gelar Seminar Tingkatkan Pemahaman Pajak Digital

19 November 2024

Oleh: Admin

Dok: IMAKTA FEB

Ikatan Mahasiswa Akuntansi Tarumanagara (IMAKTA) menyelenggarakan Seminar bertema “Digital Tax for the Future: The Role of Core Tax Administration System in Modernizing Tax Administration” Selasa (19/11/2024) di Kampus II Untar. Seminar menjadi bagian dari kegiatan National Tax Seminar and Competition (NTSC) 2024.

Seminar yang dibuka Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untar Prof. Dr. Sawidji Widoatmodjo, S.E., M.M., M.B.A. mengundang Kepala Seksi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Barat Sri Widyanti, S.S.T., Ak., M.Ak. sebagai pembicara utama, dosen tetap Untar Dra. Purnamawati Helen Widjaja, Ak., CA., S.H., M.si., M.H., BKP. sebagai moderator, Pelaksana Subbagian Advokasi, Pelaporan, dan Kepatuhan Internal Kanwil DJP Jakarta Barat Andi Dendya Septria Larani, A.Md.Pjk., dan Pengajar di Departemen Akuntansi FEB Universitas Indonesia Christine Tjen, S.E., Ak., M.Int.Tax., CA, CACP, QRGP.

Core Tax Administration System (CTAS) sendiri merupakan sistem administrasi layanan DJP yang digunakan untuk menyederhanakan proses pengelolaan administrasi perpajakan secara daring, terpusat, dan terintegrasi. Oleh karena itu, CTAS menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam melakukan reformasi perpajakan modernisasi pajak yang mendukung era digital.

Sri Widyanti saat memaparkan materinya menjelaskan mengenai upaya reformasi perpajakan yang sudah dilakukan oleh DJP sejak tahun 1983. Reformasi perpajakan diperlukan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, kepatuhan wajib pajak, kualitas layanan, dan kemampuan analisis data.

Sementara itu, Christine Tjen menyebutkan beberapa faktor yang menjadi tantangan terhadap kesiapan wajib pajak dalam menghadapi CTAS. Faktor-faktor tersebut antara lain tingkat literasi digital wajib pajak, pengalaman sistem perpajakan saat ini, kesiapan infrastruktur teknologi, edukasi dan sosialisasi pemerintah, kepatuhan dan kesadaran wajib pajak, serta dukungan dari konsultan dan profesional pajak.

“Mengatasi tantangan tersebut, upaya edukasi dan pemahaman terkait CTAS sudah dilakukan oleh pihak otoritas, seperti sosialisasi dan komunikasi yang intensif antara DJP dan wajib pajak, kerja sama dengan sektor swasta, profesional pajak, dan akademisi, penyediaan panduan dan materi edukasi yang mudah dipahami, serta memfasilitasi bantuan langsung di lapangan dan umpan balik,” tambahnya.

NTSC diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya perpajakan, serta memberikan ruang untuk berkompetisi secara sehat dalam bidang perpajakan. Sesuai pernyataan Ketua Pelaksana NTSC 2024 Kheisya Chesly bahwa di era digital, modernisasi sistem perpajakan menjadi langkah penting untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak.

Selain seminar, kegiatan ini juga mengadakan bazaar guna menciptakan suasana interaktif sekaligus mendukung dan bekerja sama dengan berbagai pelaku usaha. Dekan FEB Untar Prof. Dr. Sawidji Widoatmodjo, S.E., M.M., M.B.A. mengharapkan agar seluruh rangkaian acara NTSC ini bisa terus berjalan dan menghadirkan inovasi baru untuk memberikan wawasan dan kesempatan untuk berkarya. (CS/YS/VC)

Berita terbaru

Agenda

 

16-24 Jul PEKERTI Batch 2 2024
18 Jul International Seminar: Antibiotics Resistance
31 Jul Batas Akhir Pendaftaran Mahasiswa Baru 2024/25
14-16 Aug PKKMB Untar 2024/25
17 Aug HUT ke-79 Proklamasi RI