Dok: Humas Untar – VH
PT ORIX Indonesia Finance mengadakan seminar literasi keuangan di Kampus II Universitas Tarumanagara (Untar) pada hari Jumat, 8 November 2024. Seminar ini dihadiri oleh Ketua Program Studi (Prodi) Sarjana Manajemen Bisnis Untar, Dr. Frangky Selamat, S.E., M.M., yang memberikan sambutan kepada para pembicara, yaitu Ade Vidonta Ginting, Senior Human Resource Management PT ORIX Indonesia Finance, dan Patrick Kevin Aritonang, S.E., M.B.A., Treasury Division Head PT ORIX Indonesia Finance sebagai pembicara utama pada seminar tersebut.
Dalam sambutannya, Frangky menekankan pentingnya pengetahuan literasi finansial bagi mahasiswa sebagai bekal dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan. Ia juga berharap, seminar ini dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak.
Ade membuka sesi seminar dengan memperkenalkan PT ORIX Indonesia Finance, perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan dan jasa keuangan. Kemudian, Kevin melanjutkan sesi dengan menjelaskan tujuan seminar literasi keuangan ini, yaitu untuk meningkatkan tingkat literasi finansial di Indonesia, yang dimulai dari kalangan mahasiswa. Ia juga menyarankan agar mahasiswa dapat terlibat dalam penyebarluasan pengetahuan tentang literasi finansial kepada masyarakat, guna mendukung inklusi keuangan yang lebih luas.
Kevin Aritonang saat memberikan pemaparan materi // Dok: Humas Untar – VH
Pada sesi utama seminar, Kevin memberikan penjelasan mendalam mengenai berbagai instrumen investasi yang dapat dipilih berdasarkan tingkat risikonya. Ia mengulas beberapa pilihan instrumen investasi, seperti deposito, surat utang negara, surat utang swasta, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, reksa dana saham, saham, dan kripto. Kevin juga mengajak peserta untuk berpartisipasi aktif dengan menjawab beberapa pertanyaan yang bertujuan untuk mengelompokkan tipe-tipe investor berdasarkan profil risiko mereka.
Pada sesi wawancara, Ade mengungkapkan peluang kolaborasi antara PT ORIX Indonesia Finance dan mahasiswa Untar untuk mengadakan program edukasi literasi keuangan yang lebih luas kepada masyarakat.
Kevin juga menambahkan bahwa seminar semacam ini sangat penting, tidak hanya untuk mahasiswa dari Fakultas Ekonomi, tetapi juga bagi mahasiswa dari fakultas lain yang mungkin memiliki kesenjangan pengetahuan dalam hal literasi keuangan. Ia berharap ke depannya, seminar seperti ini bisa diperluas jangkauannya, tidak hanya kepada mahasiswa, tetapi juga kepada masyarakat umum.
“Seminar ini menjadi salah satu langkah penting dalam memperkenalkan dan meningkatkan literasi keuangan di kalangan mahasiswa, serta membekali mereka dengan pengetahuan yang berguna dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan,” ungkapnya. (VH/YS/VC)
