Pilih Laman
MEMPERKUAT PENDIDIKAN TEKNOLOGI DI SMA DHARMA SUCI: MEMBANGUN GENERASI SIAP HADAPI ERA DIGITAL

3 Oktober 2024

Oleh: JS

LATAR BELAKANG

SMA Dharma Suci, yang terletak di Jakarta Utara, merupakan salah satu institusi pendidikan menengah yang mungkin memiliki berbagai tingkat kesiapan dalam hal teknologi pendidikan, termasuk machine learning dan robotika. Analisis situasi dimulai dengan penilaian terhadap infrastruktur yang ada di sekolah tersebut. Ini meliputi fasilitas teknologi informasi, seperti ketersediaan komputer, perangkat keras dan lunak yang mendukung, serta akses ke internet yang stabil. Infrastruktur ini sangat penting untuk implementasi program pengenalan machine learning, yang memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak yang memadai.

Perlu dilakukan penilaian terhadap kurikulum dan materi pelajaran yang ada di SMA Dharma Suci, untuk melihat apakah sekolah ini sudah memiliki materi tentang teknologi informasi atau komputer yang mencakup aspek machine learning. Evaluasi ini penting untuk menentukan bagaimana program pengenalan machine learning dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum yang ada atau apakah diperlukan penyesuaian untuk mencakup topik-topik tersebut. Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat pemahaman dan kesiapan siswa dan guru terhadap teknologi machine learning. Survei atau wawancara dengan guru dan siswa dapat memberikan wawasan tentang pengetahuan yang sudah ada, ketertarikan, dan kebutuhan pelatihan lebih lanjut. Ini termasuk mengevaluasi seberapa familiar mereka dengan konsep-konsep dasar machine learning dan robotika, serta identifikasi keterampilan tambahan yang mungkin diperlukan untuk mendukung implementasi program ini.

Kondisi sosial dan budaya di sekolah juga merupakan faktor penting dalam analisis situasi. Memahami latar belakang siswa dan kebutuhan komunitas sekolah dapat membantu dalam merancang program yang relevan dan menarik. Misalnya, mempertimbangkan bagaimana machine learning dan robotika dapat diaplikasikan dalam konteks lokal atau bagaimana teknologi ini dapat dihubungkan dengan minat dan aspirasi siswa. Dengan melakukan analisis menyeluruh terhadap infrastruktur, kurikulum, tingkat pemahaman, dan konteks sosial di SMA Dharma Suci, program pengenalan machine learning untuk robot dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik sekolah tersebut, memastikan bahwa inisiatif ini dapat diterima dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh komunitas sekolah. Salah satu masalah yang signifikan adalah keterbatasan infrastruktur teknologi yang ada di sekolah. Banyak fasilitas mungkin belum mendukung perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi machine learning secara optimal. Ini termasuk kebutuhan akan komputer dengan spesifikasi yang memadai serta akses internet yang cepat dan stabil.

Kurikulum di SMA Dharma Suci saat ini mungkin belum mencakup materi tentang machine learning secara mendalam. Hal ini membuat integrasi teknologi ini dalam pembelajaran menjadi tantangan tersendiri, karena materi yang ada belum disesuaikan untuk memasukkan topik machine learning dan robotika. Kurangnya pemahaman tentang teknologi ini di kalangan guru juga menjadi hambatan, karena siswa memerlukan pelatihan untuk dapat mengajarkan materi ini secara efektif kepada siswa. Untuk mengatasi masalah ini, solusi yang diusulkan meliputi peningkatan fasilitas teknologi di sekolah dengan menyediakan komputer yang lebih canggih dan memperbaiki akses Internet. Di samping itu, diperlukan revisi kurikulum untuk menyertakan modul tentang machine learning dan robotika, serta pelatihan intensif bagi guru untuk memastikan mereka siap mengajarkan materi ini. Implementasi solusi ini akan memungkinkan SMA Dharma Suci untuk mengatasi kekurangan yang ada dan memperkenalkan machine learning secara efektif, sehingga siswa dapat memperoleh keterampilan yang relevan untuk masa depan.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan pengenalan machine learning untuk robot di SMA Dharma Suci dimulai dengan pembuatan slide presentasi yang menyajikan materi secara komprehensif dan menarik. Proses ini melibatkan penyusunan konten yang relevan dan menyusun informasi dalam format yang mudah dipahami oleh siswa. Setelah slide selesai dibuat (perhatikan Gambar 1), dilakukan pemeriksaan bersama dengan Bapak Yohanes Calvinus untuk memastikan kualitas dan akurasi materi yang akan dipresentasikan. Selanjutnya, komunikasi dilakukan dengan Ibu Minani untuk membahas dan menyepakati detail pelaksanaan kegiatan. Hal ini mencakup koordinasi waktu, tempat, dan kebutuhan logistik lainnya untuk memastikan acara berjalan dengan lancar. Selain itu, persiapan asisten mahasiswa juga dilakukan untuk memastikan mereka memahami peran mereka dalam mendukung kegiatan, termasuk membantu dalam pengaturan teknis dan memberikan dukungan selama presentasi.

Kegiatan puncak dari pelaksanaan ini adalah presentasi yang diadakan pada tanggal 19 Desember 2023 (perhatikan Gambar 2). Acara berlangsung di Ruang Kelas SMA Dharma Suci, dihadiri oleh 43 siswa dan 1 orang guru bimbingan dan penyuluhan (BP). Presentasi ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang machine learning dan aplikasinya dalam robotika, serta untuk memotivasi siswa dengan contoh praktis dan interaktif. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi terbaru dan mempersiapkan siswa untuk keterampilan yang relevan di masa depan.

 

Gambar 1. Slide Cover


Gambar 2. Pelaksanaan Kegiatan

Metode pelaksanaan kegiatan pengenalan machine learning untuk robot di SMA Dharma Suci dirancang untuk memastikan efektivitas dan keterlibatan peserta. Metode ini mencakup beberapa tahap utama:

  1. Perencanaan dan Persiapan: Proses dimulai dengan perencanaan detail mengenai materi presentasi dan format kegiatan. Tim pengembang menyusun slide presentasi yang mencakup pengantar machine learning, konsep dasar, aplikasi dalam robotika, serta contoh praktis. Slide ini dirancang untuk memastikan bahwa informasi disampaikan dengan cara yang jelas dan menarik. Setelah materi disusun, dilakukan pemeriksaan bersama dengan Bapak Yohanes Calvinus untuk menilai kualitas konten dan memastikan kesesuaiannya dengan tujuan kegiatan.
  2. Koordinasi dan Komunikasi: Langkah berikutnya adalah melakukan komunikasi dengan Ibu Minani, selaku koordinator kegiatan di SMA Dharma Suci, untuk memastikan semua aspek logistik dan administratif tersusun dengan baik. Diskusi ini mencakup penentuan waktu pelaksanaan, pengaturan tempat, dan kebutuhan teknis seperti peralatan presentasi.
  3. Persiapan Asisten Mahasiswa: Asisten mahasiswa dipersiapkan untuk mendukung kegiatan dengan memberikan pelatihan singkat mengenai peran mereka. Ini mencakup tugas-tugas seperti membantu pengaturan peralatan, memfasilitasi diskusi interaktif, dan menangani pertanyaan dari peserta. Asisten juga diberikan panduan tentang bagaimana menyampaikan materi dan berinteraksi dengan siswa.
  4. Pelaksanaan Presentasi: Pada tanggal 19 Desember 2023, presentasi dilaksanakan di Ruang Kelas SMA Dharma Suci. Kegiatan dimulai dengan pengantar tentang machine learning, diikuti dengan penjelasan mengenai konsep dasar dan aplikasinya dalam robotika. Presentasi ini dilengkapi dengan contoh praktis dan sesi tanya jawab untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Acara ini dihadiri oleh 43 siswa dan 1 orang guru bimbingan dan penyuluhan (BP), yang diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan mengeksplorasi lebih lanjut mengenai topik yang dibahas.
  5. Evaluasi dan Umpan Balik: Setelah presentasi selesai, dilakukan evaluasi untuk menilai efektivitas kegiatan. Umpan balik dari peserta dan pengamatan selama presentasi digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan kegiatan di masa depan.

Metode ini memastikan bahwa pengenalan machine learning kepada siswa SMA Dharma Suci dilakukan secara terstruktur dan menyeluruh, dengan tujuan utama untuk memberikan pemahaman yang mendalam dan praktis mengenai teknologi ini.

PENUTUP

Pengenalan teknologi canggih seperti machine learning dan robotika di SMA Dharma Suci merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan. Meski tantangan yang dihadapi tidaklah ringan, terutama terkait infrastruktur teknologi dan kesiapan kurikulum, solusi yang diusulkan seperti peningkatan fasilitas, revisi kurikulum, dan pelatihan intensif bagi guru dapat memberikan fondasi yang kokoh untuk implementasi program ini. Dengan komitmen penuh dari seluruh pihak terkait, SMA Dharma Suci tidak hanya akan mampu mengatasi hambatan-hambatan yang ada, tetapi juga menjadi pionir dalam pendidikan teknologi di wilayah Jakarta Utara. Ini akan membuka peluang baru bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dan siap bersaing di era digital, menjadikan mereka lebih siap menghadapi masa depan yang sarat dengan teknologi. 

 

Volume 5 | No. 4 | Editor: Hetty Tunjungsari

Penulis:
Joni Fat | Sekprodi Teknik Elektro Untar
Akhmad Sabillah | Fakultas Teknik Untar

Berita terbaru

Agenda

 

16-24 Jul PEKERTI Batch 2 2024
18 Jul International Seminar: Antibiotics Resistance
31 Jul Batas Akhir Pendaftaran Mahasiswa Baru 2024/25
14-16 Aug PKKMB Untar 2024/25
17 Aug HUT ke-79 Proklamasi RI