Dok: Humas Untar – SS
Teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang pesat telah menghapus batas-batas antarnegara, memaksa untuk berkompetisi secara global. Generasi muda, khususnya Generasi Z, harus memiliki karakter kuat dan daya saing tinggi dengan memanfaatkan kelebihan yang dimiliki untuk berkiprah di kancah global.
Hal ini disampaikan Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Intekmil dan Siber Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Mayjen TNI) Dr. Agustinus Purboyo, S.I.P., M.Tr.(Han). dalam sesi seminar kebangsaan pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Untar 2024, Jumat (16/8/2024) di Kampus I Untar.
Dalam paparannya berjudul “Pentingnya Karakter Generasi Z Menuju Indonesia Unggul”, Mayjen TNI Agustinus Purboyo yang juga alumni Program Studi Doktor Ilmu Manajemen (Prodi DIM) Untar menekankan bahwa globalisasi telah menciptakan dunia tanpa batas, memicu persaingan yang semakin ketat di tingkat internasional.
Menurutnya, generasi muda Indonesia perlu membangun karakter yang kuat dengan rasa cinta tanah air yang mendalam untuk bersaing di kancah global.
“Generasi Z harus mampu beradaptasi dengan cepat dan tetap memegang teguh nilai-nilai kebangsaan. Kalian adalah generasi penerus bangsa yang harus berpikir out of the box dan berani keluar dari zona nyaman,” ungkapnya.
Mayjen TNI Agustinus Purboyo menyoroti tantangan yang timbul akibat globalisasi, terutama dalam hal sosialisasi dan ketergantungan pada teknologi.
“Globalisasi telah membuat lebih inklusif. Namun di sisi lain, generasi Z cenderung kurang bersosialisasi langsung karena fokus pada gawai. Hal ini perlu diwaspadai agar tidak menghambat potensi besar yang ada dalam diri kalian,” pungkasnya.
Mayjen TNI Agustinus Purboyo saat memberikan pembekalan kebangsaan kepada mahasiswa baru Untar // Dok: Humas Untar – SS
Lebih lanjut, Mayjen TNI Agustinus Purboyo menekankan pentingnya memiliki karakter yang kuat serta bangga sebagai anak Indonesia. Ia menyampaikan bahwa rasa bangga menjadi langkah awal untuk bersaing di tingkat global.
“Tinggalkan zona nyaman, jadilah pemimpin masa depan yang mencintai perbedaan, kuat dan berkarakter. Semoga generasi muda yang belajar di Untar dapat menjadi singa-singa yang dapat membawa Indonesia menjadi singa yang ditakuti di kancah global,” pesannya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., ASEAN Eng. menegaskan komitmen Untar untuk mencetak generasi muda yang unggul dengan selalu ingat nilai-nilai Integritas, Profesionalisme, dan Entrepreneurship (IPE).
“Kami berharap mahasiswa dapat berproses di Untar dengan memegang teguh nilai-nilai IPE, sehingga membentuk kalian menjadi pribadi yang utuh dan berkualitas. Jauhi lima dosa utama yaitu perundungan, intoleransi, narkoba, korupsi, dan kekerasan seksual yang menjadi lima dosa pendidikan. Jagalah nama baik almamater dalam setiap langkah kalian,” tambahnya.
PKKMB Untar 2024 telah berlangsung sejak Rabu (14/8/2024) selama tiga hari, dilanjutkan dengan Upacara Peringatan HUT ke-79 RI pada Sabtu (17/8/2024) di Kampus II Untar.
Rektor Untar menekankan bahwa upacara peringatan kemerdekaan ini merupakan momen penting bagi mahasiswa baru untuk merefleksikan rasa cinta dan bangga terhadap tanah air.
“Sebagai generasi penerus, kalian harus bangga menjadi anak Indonesia. Bangga dengan keberagaman, bangga dengan identitas kita, dan bangga untuk terus menjaga serta membangun Indonesia yang lebih baik,” tutupnya.
Mengangkat tema Untar untuk Indonesia dan Dunia: Inovasi Keberlanjutan “Memantik Rasa Ingin Tahu untuk Mendorong Kreativitas”, kegiatan PKKMB diikuti 3.000 mahasiswa baru Program Sarjana dari 8 fakultas di Untar.
Selain Mayjen TNI Agustinus Purboyo, acara ini juga menghadirkan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III TNI Letnan Jenderal (Letjen) TNI Richard Taruli Horja Tampubolon, S.H., M.M. dan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K). sebagai narasumber untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru Untar. (KJ/YS/PA/KJ)
Kata kunci: Entrepreneurship, Tridarma Perguruan Tinggi (Pendidikan), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 16 (Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh), SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan)
Baca Berita Terkait