Hari Kesehatan Sedunia merupakan momen penting bagi masyarakat global setiap tahunnya pada tanggal 7 April. Tidak hanya sebagai pengingat akan pentingnya kesehatan, tetapi juga sebagai panggilan untuk memperjuangkan hak kesehatan bagi setiap individu.
Bertemakan “My health, my right” yang berarti “Kesehatan saya, hak saya”, memberikan dorongan untuk merenungkan tentang betapa pentingnya hak atas kesehatan pribadi dalam kehidupan sehari-hari.
Kesehatan bukanlah sesuatu yang dapat dipandang sebelah mata. Ini adalah hak asasi manusia yang mendasar, diakui oleh PBB dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.
Setiap individu berhak untuk mendapatkan akses yang setara dan adil terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, tanpa diskriminasi. Kesehatan yang baik adalah landasan bagi kehidupan yang produktif dan berkelanjutan.
Penghormatan terhadap hak kesehatan pribadi juga berkaitan erat dengan tanggung jawab kita terhadap lingkungan. Dilansir dari WHO, pembakaran bahan bakar fosil mendorong krisis iklim dan menghilangkan hak untuk menghirup udara bersih, dengan polusi udara dalam dan luar ruangan yang merenggut nyawa setiap 5 detik.
Sebagai bagian dari komunitas akademik, Untar melalui Fakultas Kedokteran (FK) berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
Melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, FK Untar turut mengambil peran dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Tantangan kesehatan yang dihadapi dunia saat ini sangat beragam, mulai dari penyebaran penyakit menular hingga masalah kesehatan mental.
Namun demikian, setiap tantangan memiliki solusi, dan banyak di antaranya dapat dimulai dari tindakan-tindakan sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Setiap individu memiliki peran dalam menjaga kesehatannya sendiri. Mulai dari menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, hingga mengelola stres dengan baik.
Hari Kesehatan Sedunia adalah saat yang tepat untuk membangun kesadaran akan hak kesehatan. Melalui edukasi dan advokasi, kita dapat memastikan bahwa setiap individu sadar akan hak-haknya dan memiliki akses yang setara terhadap pelayanan kesehatan.
Seiring dengan peringatan Hari Kesehatan Sedunia, mari kita berkomitmen untuk menghargai dan memperjuangkan hak kesehatan pribadi kita. Dengan menyadari pentingnya kesehatan sebagai hak asasi manusia, kita dapat bersama-sama menciptakan dunia yang lebih sehat dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Ingatlah, kesehatan adalah hakmu, dan saatnya untuk mengambil langkah-langkah konkret untuk mewujudkannya.
Ayo bergerak bersama menuju masa depan yang lebih sehat dan cerah!
Selamat Hari Kesehatan Sedunia.
Artikel disusun dari beberapa sumber (KJ/AW/KJ)