Wakil Rektor I Untar Prof. Dr. Rasji menjadi narasumber dalam acara Seminar Nasional Seminar Nasional “KUHP Nasional dan Catatan Akhir Tahun Penegakan Hukum di Indonesia” di Auditorium Kampus I Untar, Kamis (14/12).

Acara yang diselenggarakan Masyarakat Hukum Pidana dan Kriminologi Indonesia (MAHUPIKI) dengan Fakultas Hukum (FH) Untar ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan terkait hukum mengenai Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Nasional di Indonesia.

Pada kesempatannya, Rasji memaparkan catatan akhir tahun terkait penegakan KUHP di Indonesia. Menurutnya, masih banyak penegak hukum di Indonesia yang berorientasi pada kepentingan yang berujung melanggar hukum.

Ia berharap penegakan hukum di Indonesia dapat lebih baik di masa yang mendatang. Selain itu, Rasji mengajak masyarakat untuk lebih kritis terhadap penegakan hukum dan mempersiapkan diri untuk pemilihan umum 2024.

Dalam sambutannya, Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., ASEAN Eng. berharap peserta dapat menjadi role model bagi masyarakat dalam bidang hukum melalui wawasan yang didapat.

Selain Prof. Rasji, sebagai narasumber Guru Besar Emeritus Hukum Pidana FH Universitas Padjajaran Prof. Dr. Romli Atmasasmita, S.H., LL.M., Guru Besar Hukum Pidana FH Universitas Indonesia Prof. Dr. Harkristuti Harkrisnowo, S.H., M.A., serta Ketua Umum DPP MAHUPIKI dan Asisten Staf Khusus Wapres RI Bidang Hukum Dr. Firman Wijaya, S.H., M.H.

Dalam kesempatan yang sama, turut dilantik Pengurus Pusat MAHUPIKI Periode 2023-2028. (YI/AW/KJ)