Untar kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Seri Seminar Nasional (Serina) ke-7 bertema “Strategi Mencapai Sustainable Development Goals melalui Pemanfaatan Hasil Penelitian dan PKM pada Bidang Sumber Daya Alam dan Maritim” di Kampus I Untar, Kamis (7/12).
Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., ASEAN Eng. dalam sambutannya menyampaikan Untar secara berkelanjutan mengembangkan dan meningkatkan publikasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Harapannya, karya penelitian dapat terhilirisasi dari publikasi agar berlanjut dan lebih bermanfaat secara langsung manfaatnya oleh masyarakat.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Ir. Jap Tji Beng, M.M.S.I., M.Psi., Ph.D., P.E., M.ASCE. menyampaikan apresiasi terhadap seluruh dukungan dukungan sivitas akademika Untar dalam berpartisipasi, merancang, dan memberikan bantuan dalam penyelenggaraan Serina VII Untar 2023.
Serina VII menghadirkan narasumber utama Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) Pungkas Bahjuri Ali, S.Tp., M.S., Ph.D., yang diwakili Manajer Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola Sekretariat Nasional TPB/SDGs Bappenas Indriana Nugraheni, S.E., Akt., M.Sc.
Memaparkan “Strategi Mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) melalui Pemanfaatan Hasil Penelitian dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)”, Indriana menjelaskan pencapaian SDGs menjadi bagian dari pembangunan Indonesia yang dijalankan secara inklusif dan berkelanjutan.
Menurutnya, SDGs perlu dijadikan rujukan kehidupan berkelanjutan, baik di lingkungan kampus dan dalam bermasyarakat. Ia berpendapat pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi di Untar dapat mendukung pencapaian SDGs di Indonesia.
Serina VII juga menghadirkan Kaprodi Sarjana Sistem Informasi Untar Dr. Dedi Trisnawarman, S.Si., M.Kom. sebagai narasumber. Dalam presentasi berjudul “Solusi Enterprise System dan Internet of Things untuk Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)”, Dr. Dedi menjelaskan penelitiannya terhadap Enterprise System Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sempulur Jaya Barokah.
Dedi mengatakan SDGs menjadi tahapan ke Indonesia Emas 2045. Penerapannya dapat berupa penelitian yang mendorong kewirausahaan pedesaan melalui perkembangan mesin dan pemasaran.
Dalam penelitiannya, Dr. Dedi berkolaborasi bersama dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Dr. Hetty Karunia Tunjungsari, S.E., M.Si. dan Kepala Kantor Kerja Sama dan Hubungan International Assoc. Prof. Dr. Hugeng, S.T., M.T. (SMIEEE).
Serina VII mempresentasikan 68 artikel hasil penelitian dan 172 artikel hasil pengabdian kepada masyarakat dari sepuluh universitas, antara lain, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Universitas Proklamasi 45, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta, Universitas Trisakti, Universitas Airlangga, Universitas Terbuka, dan Untar. (VW/AW/KJ)