Seminar Riset Mahasiswa Desain Interior (SRIMDI) yang diselenggarakan Fakultas Seni Rupa Desain (FSRD) Untar mengangkat tema “Penelitian dalam Desain Interior untuk Meningkatkan Kenyamanan Pengguna”, Kamis (22/6) secara daring.
Guru Besar Arsitektur Universitas Indonesia Prof. Paramita Atmodiwirjo, Ph.D. hadir sebagai pembicara yang mengulas desain interior bukan sekadar penempatan barang dan tempat, tetapi tentang perilaku dan interaksi manusia dengan interior-interior tersebut.
Hal itulah yang membuatnya melakukan berbagai riset, mulai dari penempatan jemuran pakaian di rumah, penelitian desain interior kamar anak yang mengidap autisme, sampai melakukan simulasi aliran udara dalam tempat tunggu di rumah sakit.
Menurutnya, setiap detail dan kemungkinan interaksi yang terjadi dalam ruangan yang didesain harus dipikirkan dan diteliti dengan baik agar segala interior yang ada dapat efektif dan sesuai dengan kegunaannya.
Seminar ini juga membahas aspek teknis desain interior terhadap kenyamanan. Pembahasan topik tersebut disampaikan Dosen Desain Interior FSRD Untar Anastasia Cinthya Gani, S.Ds., M.Ars.
Ia menyampaikan bagaimana semua interior dan desain ruangan yang dibuat harus dipikirkan tujuan dan fungsinya yang sesuai, bukan hanya estetikanya. Mulai dari memikirkan material, ergonomi atau kenyamanan, pencahayaan, akustik (suara), termal (suhu), dan lain-lain.
“Merencanakan ruang dan interior memiliki persyaratan khusus, penting dan diakui bahwa banyak multisensori yang bekerja. Desain yang baik tidak dapat dinilai dari satu sudut pandang saja, tetapi bagaimana jiwa dari penampilan dapat dirasakan dalam konteks lingkungan binaan,” jelas Anastasia.
Seminar tahun ini adalah penyelenggaraan untuk ketiga kalinya dan diikuti dosen dan mahasiswa. (YI/YS/AW)