Sidang terbuka Program Studi (Prodi) Doktor Ilmu Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) Untar menyatakan Heru Bayuaji Sanggoro resmi menyandang gelar doktor dengan predikat pujian atau cumlaude, Selasa (30/5) di Auditorium Untar.
Heru berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Model Prediksi Dampak Konflik Sosial Proyek dengan Pendekatan Kerangka Pengelolaan Lingkungan dan Sosial pada Proyek Infrastruktur”.
Sidang diketuai Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., ASEAN Eng. sebagai penguji internal, bersama dewan penguji Dr. Ir. Najid M.T., Dr. Ir. Onnyxiforus Gondokusumo, M. Eng., dan Prof. Ir. Rizal Z. Tamin, M.Sc., Ph.D. Bertindak selaku promotor utama Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana, M.Sc., Ph.D. dan Co-promotor Ir. H. Dadang M. Ma’soem, MSCE., Ph.D.
Dalam paparannya, Heru menyampaikan keberagaman masyarakat Indonesia mendesak perlunya strategi penanganan dan pengendalian konflik sosial pada proyek dengan pendekatan humanis.
Dikatakannya, pengendalian konflik sosial yang sesuai dengan kondisi lingkungan sosial dan budaya dapat membantu merumuskan konsep sinergi yang baik antara manajemen konstruksi dan manajemen konflik, dalam upaya menghilangkan beban biaya sosial proyek akibat konflik.
Hasil disertasi membuktikan kerangka lingkungan dan sosial berpengaruh signifikan dalam mengurangi potensi dampak konflik sosial proyek.
Dari penelitian tersebut, Heru telah menghasilkan sejumlah publikasi karya ilmiah berskala internasional terindeks Scopus pada International Journal of Engineering.
Pada kesempatan tersebut, promotor utama Prof. Ir. Sofia W. Alisjahbana, M.Sc., Ph.D. menyampaikan harapannya agar penelitian tersebut dapat diterapkan dan bermanfaat bagi institusi maupun masyarakat Indonesia.
Heru Bayuaji Sanggoro menjadi lulusan ke-69 Prodi Doktor Ilmu Teknik Sipil FT Untar. (VW/YS/AW)