Integrated Marketing Communications, biasa disebut IMC, atau dalam Bahasa Indonesia disebut Komunikasi Pemasaran Terpadu, adalah penggunaan strategi pemasaran untuk mengoptimalkan komunikasi pesan dari sebuah perusahaan kepada stakeholdernya. (Kitchen & Burgmann (2015)). Mengintegrasikan metode-metode pemasaran dapat meningkatkan keefektifan komunikasi dibandingkan dengan penggunaan strategi-strategi pemasaran secara sendiri-sendiri. Komunikasi Pemasaran Terpadu mengharuskan perusahaan yang memasarkan untuk mengenali dan mengidentifikasi batasan-batasan yang ada di seputar elemen-elemen bauran pemasaran agar pesan yang akan disampaikan tepat sasaran.

Dengan kata lain, Komunikasi Pemasaran Terpadu menyatukan bauran-bauran pemasaran: Periklanan, Kehumasan, Promosi Penjualan, Pemasaran Langsung, dan Penjualan Pribadi, untuk memaksimalkan penyampaian pesan secara efektif dan akurat kepada konsumen. Melalui strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu, sebuah pesan terlihat sebagai sebuah pesan yang utuh dan lengkap. Dengan demikian, khalayak yang mendapat pesan tersebut dapat langsung mengartikan dan mencerna maksud dari pesan tersebut, menjadikan pesan tersebut efektif.