Proses akreditasi adalah hal� yang penting bukan saja untuk progam doktor teknik sipil Untar namun juga untuk alumni, dan masyarakat.� Melalui akreditasi yang dilakukan Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) dapat memberi jaminan apakah program studi sudah sesuai dengan standar mutu yang ditentukan. Hal tersebut disampaikan Direktur Program Pascasarjana Untar Dr. Indra Widjaja, SE., MM. saat menyambut asesor dalam rangka visitasi reakreditasi program doktor teknik sipil, Kamis (30/11) di execuitve lounge kampus Untar.� Asesor BAN-PT yang melakukan visitasi dalam rangka reakreditasi tersebut adalah Prof. Dr. Ing. Herman Parung, M.Eng (Universitas Hasanuddin) dan Prof. Dr. Ir. Sunjoto , Dip. HE., DEA (Universitas Gadjah Mada).

Aseoser BAN PT Prof. Dr. Ir. Sunjoto , Dip. HE., DEA (kiri) dan Prof.Dr.Ing. Herman Parung, M.Eng (kedua dari kiri) menyerahkan dokumen usai melakukan visitasi akreditasi kepada Koordinator Program Doktor Teknik Sipil Dr. Ir. Najid, MT disaksikan Direktur Pas

Tugas asesor adalah mencocokkan data yang ada di lapangan bukan yang menentukan akreditasi sebuah program studi�, kata Prof.Dr.Ing. Herman Parung, M.Eng saat memberi sambutan.� Disampaikannya melalui proses akreditasi dapat mendorong program studi untuk terus meningkatkan mutu ke depan. Sementara itu Rektor Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan memandang pentingnya akreditasi sebagai bentuk kepedulian terhadap mutu pendidikan. Program Studi Doktor Teknik Sipil Untar pada tahun 2013 telah meraih akreditasi B BAN-PT.� Untar memiliki 29 program studi termasuk dua program studi doktor yaitu teknik sipil dan hukum.