Dok: Humas Untar – VA
Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara (Fikom Untar) menyelenggarakan kegiatan Pekan Praktisi sebagai bagian dari upaya strategis mempersiapkan mahasiswa menghadapi dinamika industri komunikasi di era Kecerdasan Artificial (AI). Kegiatan ini digelar secara daring melalui platform Zoom pada Selasa (29/04/2025), pukul 13.00 hingga 15.00 WIB, dan diikuti oleh seluruh mahasiswa angkatan 2022 yang tengah menempuh mata kuliah Magang di semester enam.
Mengangkat tema “Kolaborasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi dengan Mitra Industri dalam Era Kecerdasan Artificial”, Pekan Praktisi Fikom Untar bertujuan menjembatani teori akademik dengan praktik industri yang terus berkembang pesat. Acara ini turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Untar, Dr. Riris Loisa, M.Si., Ketua Program Studi Sarjana Ilmu Komunikasi, Dr. Sinta Paramita, S.I.P., M.A., Sekretaris Program Studi, Dr. Wulan Purnama Sari, S.I.Kom., M.Si., serta dosen-dosen Fikom Untar lainnya.
Dalam sambutannya, Dr. Riris Loisa menyampaikan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan industri komunikasi dalam menyikapi transformasi teknologi. “Melalui kegiatan Pekan Praktisi ini, Fakultas Ilmu Komunikasi Untar berkomitmen mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan sekaligus peluang yang dihadirkan oleh perkembangan Kecerdasan Artificial di industri komunikasi. Kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan praktisi menjadi langkah strategis dalam menjembatani teori dan praktik di lapangan,” ujar Dr. Riris.
Acara ini menghadirkan Ketua Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Herik Kurniawan, S.Sos., M.I.Kom., sebagai pembicara utama. Dalam sesi pemaparan materi yang bertajuk “Jurnalisme Positif di Era Multi Disrupsi”, Herik menekankan pentingnya menjaga integritas dan akurasi dalam praktik jurnalisme di tengah arus informasi yang cepat dan seringkali tidak terverifikasi.
“Jika teman-teman di sini berniat menjadi jurnalis, Anda harus melaksanakan kewajiban tersebut sesuai prosedur yang berlaku. Seorang jurnalis tidak hanya mementingkan kecepatan, namun keakuratan juga berperan sangat penting karena kita bertugas sebagai pemberi informasi yang akan dikonsumsi publik,” tegas Herik.
Menutup sesi diskusi, Herik memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk terus mengembangkan kompetensi dan tidak takut menghadapi persaingan di dunia kerja. “Jangan khawatir kehabisan pasar! Setiap orang memiliki peluangnya sendiri. Tingkatkan kompetensi dan jangan takut untuk mencoba. Setiap orang memiliki potensi yang sama untuk menjadi spesial,” pungkasnya.
Melalui kegiatan seperti Pekan Praktisi ini, Fikom Untar terus menunjukkan komitmennya dalam menghasilkan lulusan yang adaptif, profesional, dan siap menghadapi tantangan era digital. (VA/YS/AJ/VA)