Dok: BEM FTI Untar
Ekonomi kreatif merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Sektor ini tidak hanya memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB, tetapi juga membuka banyak lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan industri baru yang berbasis inovasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara I/O Festival 2024 bertemakan “TechSphere: Unleash Your Creativity, Expand Your Journey”.
Acara ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Untar, Rabu (12/6) di Auditorium Kampus I Untar.
Sandiaga membuka festival dengan pidato yang menyoroti pentingnya ekonomi kreatif dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Ia menekankan bahwa kreativitas dan teknologi adalah kunci untuk bersaing di kancah global.
“Dengan berkembangnya teknologi digital, kita melihat semakin banyak talenta-talenta digital muda yang mampu menciptakan produk dan layanan kreatif yang memiliki nilai tambah tinggi,” ungkap Sandiaga.

Pemukulan gong saat pembukaan acara // Dok: BEM FTI Untar
Ketua Pelaksana Yudo Alfariszi mengungkapkan bahwa I/O Festival tahun ini mengusung konsep Nusantara, Lifestyle, dan Environment.
“Kami berharap bisa mengapresiasi kekayaan budaya Indonesia dan menggali tren hidup masa kini yang inspiratif. Kami yakin ajang ini bisa menjadi wadah bagi para peserta untuk menghasilkan karya yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Dekan FTI Untar Prof. Dr. Ir. Dyah Erny Herwindiati, M.Si. turut memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang berpartisipasi dalam acara.
Diharapkannya, acara ini dapat bermanfaat bagi semua yang terlibat dan berdampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam bidang teknologi.
I/O Festival merupakan program kerja BEM FTI Untar yang telah berjalan sejak 2021. Acara ini menjadi wadah bagi mahasiswa/i dan siswa/i untuk menjelajahi dan mengembangkan ide-ide inovatif.
Tahun ini, I/O Festival menghadirkan empat kategori lomba yaitu Web Development, UI/UX, Business Plan, dan Game Development. Acara ini diikuti oleh 212 tim peserta lomba dari seluruh Indonesia.
Kompetisi yang diusung tidak hanya menekankan pada aplikasi praktis, tetapi juga mendorong eksplorasi ide-ide baru dan solusi kreatif.

Sesi talkshow // Dok: BEM FTI Untar
Berlangsung selama dua hari hingga Kamis (13/6), festival ini juga menghadirkan talkshow “Artificial Intelligence for Social Impact” yang dibawakan oleh Software Engineer Telkom Indonesia Rizky “Kyra” Ramadhan.
Diikuti oleh 260 peserta, talkshow ini membagikan wawasan mengenai inovasi terkini dan pengalaman dalam industri teknologi. (KJ/AW/KJ)