Dok: Humas Untar
Universitas Tarumanagara (Untar) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjawab tantangan global melalui pendidikan tinggi dengan menyelenggarakan International Conference on Applied Science, Technology and Engineering (ICASTE) dan International Conference on Economics, Business, Social and Humanities (ICEBSH) 2025. Konferensi ini dilaksanakan secara luring pada Senin (14/04/2025) di Kun Shan University, Tainan, Taiwan, dan dihadiri oleh para akademisi, mahasiswa, serta pembicara dari berbagai negara.
Mengusung tema “Accelerating Global Sustainable Development Through Higher Education”, konferensi menghadirkan tiga pembicara utama: Assoc. Prof. Dr. Chang-Lin Chuang (Kun Shan University), Assoc. Prof. Dr. Chan Choon Kit (INTI International University, Malaysia ), dan Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H. (Yayasan Tarumanagara).
Rektor Untar, Prof. Dr. Amad Sudiro, S.H., M.H., M.Kn., M.M., turut hadir dan membuka konferensi secara resmi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya forum global ini serta menegaskan pentingnya peran pendidikan tinggi dalam pembangunan berkelanjutan. “Pembangunan berkelanjutan bukan sekadar tujuan, tetapi komitmen bersama untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan sosial-ekonomi dan kelestarian lingkungan,” tegasnya. Ia juga mendorong peserta konferensi untuk membangun kemitraan lintas sektor demi masa depan yang lebih adil dan tangguh.
Dalam sesi presentasi, Assoc. Prof. Dr. Chang-Lin Chuang membahas Virtual AI Training Education, menjelaskan bagaimana pelatihan kecerdasan buatan secara virtual dapat merevolusi pendidikan teknologis. Sementara itu, Assoc. Prof. Dr. Chan Choon Kit mengangkat topik Integrating Artificial Intelligence for Sustainable Human-Robot Interaction, menyoroti pentingnya pendekatan etis dan efisien dalam integrasi teknologi. Prof. Dr. Ariawan Gunadi menutup sesi dengan paparan bertajuk The Importance of Education for Global Transformation, yang menekankan pendidikan sebagai sarana utama dalam memperluas pengaruh, mempercepat inovasi, dan mendorong inklusivitas pembangunan global.
ICASTE dan ICEBSH 2025 menjadi bukti nyata upaya Untar dalam memperkuat jejaring akademik internasional dan memfasilitasi kolaborasi lintas disiplin. Konferensi ini juga memperkaya kontribusi Untar dalam menciptakan ruang diskusi konstruktif yang relevan dengan isu-isu global, serta memperkuat posisi perguruan tinggi sebagai motor penggerak perubahan menuju dunia yang lebih berkelanjutan.
(VA/YS/AJ/VA)