Dok: Humas Untar – WA
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tarumanagara (Untar) bekerja sama dengan Global Digital Prima (GDP) Venture menggelar seminar bertajuk “Cuan Cerdas dan Cara Finansial yang Rapi” di Gedung A, Kampus II Untar, Kamis (27/2/2025). Seminar bertujuan meningkatkan literasi keuangan mahasiswa guna menghadapi risiko pinjaman online (pinjol) dengan pembicara utama Presiden Direktur Indodana Finance Mira Wibowo.
Dekan FEB Prof. Dr. Sawidji Widoatmodjo, S.E., M.M., M.B.A., dalam sambutannya menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang cerdas dan memperkenalkan, Presiden Direktur Indodana Finance, sebagai pembicara utama.
Mira Wibowo memaparkan bahwa generasi Z dan milenial di Indonesia menghadapi ancaman serius akibat pinjaman online. Berdasarkan data yang ia sampaikan, saat ini generasi Z memiliki total utang sebesar Rp26,9 triliun, sementara milenial menanggung utang Rp116 miliar. Secara keseluruhan, kedua generasi ini memiliki utang hingga Rp27 triliun, atau 57% dari total utang nasional sebesar Rp47 triliun.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa sekitar 7% dari total utang Rp27 triliun tersebut mengalami kemacetan pembayaran hingga bulan lalu. Kondisi ini mencerminkan perlunya kesadaran finansial yang lebih baik, terutama di tengah ketidakstabilan ekonomi saat ini.
“Saya ingin mengingatkan agar berhati-hati supaya tidak masuk daftar hitam. Jika itu terjadi, akan sulit bagi kalian mendapatkan pinjaman untuk bisnis, rumah, mobil, atau bahkan biaya pernikahan. Ini bisa menghambat masa depan kalian,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa mahasiswa Untar, sebagai calon entrepreneur, harus memiliki pola pikir produktif dengan menciptakan sesuatu yang bernilai, bukan hanya berperan sebagai konsumen.
Seminar ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam mengenai pengelolaan keuangan yang bijak serta cara menghindari jebakan utang yang merugikan. (WA/YS/AJ/WA)